Home Gaya Hidup 11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu 

11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu 

Semarang, Gatra.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H dengan Jateng Bersholawat merupakan momentum bersama untuk berdoa agar musibah di Jawa Tengah segera berlalu.

"Beberapa daerah di Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu dilanda musibah banjir karena cuaca ekstrem. Dengan sholawat, kita berikhtiar dan berdoa agar musibah segera berlalu," kata Nana Sudjana dalam acara Jateng Bersholawat di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (28/3) malam/

Baca Juga: Meriahkan Ramadan, Pemprov Jateng Gelar Tarling di 18 Lokasi

Peringatan Nuzulul Qur'an kali ini dikemas dengan kegiatan Jateng Bersholawat dan diawali dengan salat tarawih bersama forkopimda. Habib Ali Zainal Abidin Assegaf didapuk untuk memimpin selawat bersama ribuan masyarakat yang hadir dari berbagai daerah. Sementara Habib Muhammad bin Farid bin Al Muthohar mendapatkan waktu untuk memberikan tausiyah.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Jateng Sumarno, seluruh kepala OPD Pemprov Jateng, Ketua BAZNAS Jateng Ahmad Daroji, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, perwakilan forkopimda dan instansi terkait lainnya, serta para ulama.

"Kita juga berdoa semoga selalu dirahmati dan dimudahkan semua urusan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Nana.

Kegiatan Jateng Bersholawat sudah bergulir selama kurang lebih 11 tahun. Pelaksanaan dilakukan bergantian di berbagai wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kegiatan itu juga mengiringi tiap Hari Besar Keagamaan maupun Hari Besar Nasional. 

Baca Juga: Nana Sudjana Minta Pelayanan Publik Terus Ditingkatkan 

"Insya Allah ke depan Jateng Bersholawat akan terus dilaksanakan. Mari semarakkan acara sholawatan, mendoakan Jawa Tengah agar tetap kondusif, guyub, rukun, dan sejahtera masyarakatnya," ujar Nana.

Pada kesempatan itu Nana juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk bersinergi, bergotong royong membangun Jawa Tengah agar semakin maju. Ia mengingatkan agar jangan mudah terprovokasi pesan-pesan yang memecah belah persatuan.

"Mari bersama-sama kita jaga kondusivitas wilayah Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu kita sudah menyelesaikan agenda pemilu. Ke depan akan ada pelaksanaan Pilkada, puncak pesta demokrasi akan dilaksanakan pada 27 November 2024," katanya.

65