Banda Aceh, Gatra.com - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Banda Aceh telah membentuk tim penjaringan kepala daerah untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh tahun 2024.
"Kita sudah bentuk tim untuk melakukan penjajakan dan penjaringan sejauh mana elektabilitas, dan popularitas para calon yang memiliki potensi untuk maju di Pilkada, baik dari kader PKS maupun dari kalangan tokoh eksternal," kata Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Selasa (2/4).
Farid mengatakan, tim penjaringan ini diketuai Zulfikar Abdullah dan Tuanku Muhammad ditunjuk sebagai sekretaris, dan anggota tim berasal dari unsur Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS dan pengurus lainnya.
Farid mengungkapkan bahwa hingga saat ini PKS menerima banyak masukan terkait calon Wali Kota, yang nantinya akan diusung pada Pilkada bulan November 2024. Sejumlah kader terbaik PKS sudah masuk dalam radar kandidat calon Wali Kota yang akan diusung, dan PKS juga menerima masukan dari berbagai kalangan terkait sosok pimpinan kota ke depan.
"Kita terus melakukan pematangan terkait sosok calon Wali Kota, apalagi sebagai pemenang Pemilu 2024 di kota Banda Aceh, banyak harapan warga kota agar kader PKS bisa memimpin ibukota Propinsi Aceh," ujar Farid.
Menurut Farid, sebagai partai pemenang Pemilu 2024, PKS akan memaksimalkan usaha agar bisa mencalonkan kandidat terbaik untuk Wali Kota Banda Aceh. Dalam proses penjaringan calon, PKS akan membuka saluran komunikasi dengan semua komponen kota, baik secara pribadi maupun kelembagaan.
"Meski PKS bisa mengajukan calon secara mandiri, kami membangun komunikasi dengan parpol lain dan semua kalangan agar kandidat Wali Kota Banda Aceh ke depan bisa menjawab harapan warga kota, karena Banda Aceh milik kita bersama," kata Farid yang juga Ketua DPRK Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari PKS, Zulfikar Abdullah mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Ketua Tim merupakan sebuah amanah, tanggung jawab dan tugas berat yang diberikan oleh partai.