Labuhanbatu, Gatra.com - Polres Labuhanbatu, Sumut menetapkan sekitar 43 titik daerah dianggap rawan sepanjang Jalinsum wilayah hukumnya (Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara).
Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasat Lantas AKP Johan Kurniawan mengatakan penilaian rawan tersebut dapat dikategorikan karena rawan banjir, rawan laka lantas, rawan kemacetan dan juga dikarenakan badan jalan yang rusak.
“Ini jika dilihat dari data kesiapan jalur operasi Ketupat Toba 2024 Polres Labuhanbatu,” katanya, Kamis (4/4).
Untuk mengantisipasi berbagai hal khususnya selama arus mudik dan arus balik perayaan Idulfitri 1445 H, Kapolres menyebut personelnya telah ditempat disejumlah pos pengamanan, pelayanan dan pos terpadu sepanjang jalinsum.
“Bagi pemudik, diimbau agar terus berhati-hati saat dalam perjalanan serta mempersiapkan berbagai kebutuhan selama dalam perjalanan, termasuk kelengkapan maupun cek kemampuan kendaraannya,” katanya.
Sementara, merujuk data kesiapan jalur operasi Ketupat Toba 2024 Polres Labuhanbatu, adapun rawan banjir 4 titik, sebarannya 2 titik di Labuhanbatu yakni Jalinsum Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu tepatnya di kilometer 306-307 diperkirakan sepanjang 300 meter.
“Jika hujan berkepanjangan, drainase yang ada tidak sanggup menampung/menahan debit air, sehingga meluap ke badan jalan,” ujarnya.
Selanjutnya, Jalinsum Desa Sennah Kecamatan Pangkatan tepatnya di kilometer 329-330 diperkirakan sepanjang 300 meter. Itu disebabkan jika hujan berkepanjangan, air sungai meluap ke badan jalan.
Untuk wilayah Labura 2 titik, sebarannya di Jalinsum Perkebunan Pernantian Kecamatan NA IX-X tepatnya di kilometer 266-267 diperkirakan sepanjang 300 meter. Itu disebabkan, jika hujan berkepanjangan, drainase yang ada juga tidak sanggup menampung atau menahan debit air, sehingga meluap ke badan jalan.
Selain itu Jalinsum Kelurahan Bandar Durian Kecamatan Aek Natas di kilometer 252-253 diperkirakan sepanjang 300 meter. Itu disebabkan jika hujan berkepanjangan, air sungai Bandar Durian meluap ke badan jalan.
“Untuk rawan laka lantas, terdapat 9 titik, sebarannya 5 di Labuhanbatu, yakni Jalinsum Desa Pematang Seleng sampai dengan Desa Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu tepatnya kilometer 310-314. Hal itu dikarenakan pandangan terhalang, tikungan tajam, tidak ada penerangan lampu pada malam hari,” katanya.
Sedangkan Jalinsum HM Said Sigambal Kecamatan Rantau Selatan tepatnya di kilometer 294-298, lanjut Kapolres, itu dikarenakan pandangan terhalang
dan tikungan tajam.
Jalinsum H Adam Malik/By Pass Kelurahan Siringo-ringo Kecamatan Rantau Utara, tepatnya di kilometer 281-285, itu dikarenakan pandangan terhalang
dan tikungan tajam.
Jalan umum tikungan titi panjang sampai dengan Negerilama Kecamatan Bilah Hilir (jalan provinsi) tepatnya di kilometer 342-346, itu disebabkan
pandangan terhalang, tikungan tajam, tidak ada penerangan lampu pada malam hari.
Jalan umum Desa Tanjung Haloban sampai dengan Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir tepatnya di kilometer 361-362 (jalan provinsi), itu diakibatkan pandangan terhalang, tikungan tajam dan tidak ada penerangan lampu pada malam hari.
Sedangkan 4 titik rawan laka lantas ada di Labura, seperti Jalinsum Jenderal Sudirman Aek Kanopan sampai dengan perkebunan Membang Muda Kecamatan Kualuh Hulu, tepatnya di kilometer 218-222. Itu disebabkan pandangan terhalang, tikungan tajam dan tidak ada penerangan lampu pada malam hari.
Jalinsum Desa Kampung Pajak sampai dengan Lingkungan Simpang Panigoran Kelurahan Aek Kotabatu Kecamatan NA IX-X tepatnya di kilometer 260-264, itu disebabkan pandangan terhalang, tikungan tajam dan tidak ada penerangan lampu pada malam hari.
Jalinsum Perkebunan Aek Pamingke sampai dengan Kampung Yaman Kecamatan Aek Natas tepatnya di kilometer 254-258, itu dikarenakan pandangan terhalang, tikungan tajam dan tidak ada penerangan lampu
pada malam hari.
Jalinsum Desa Siamporik Kecamatan Kualuh Selatan tepatnya di kilometer 239-242, itu disebabkan pandangan terhalang, tikungan tajam
dan tidak ada penerangan lampu pada malam hari.
Untuk kategori rawan kemacetan terdapat di 7 titik, sebarannya ada 3 di Labuhanbatu, yakni Jalan Jenderal Ahmad Yani Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara sampai dengan jalan SM Raja Kecamatan Rantau Selatan tepatnya di kilometer 288-289 dikarenakan lokasi pertokoan dan mall setiap harinya.
Jalinsum HM Said Sigambal Kecamatan Rantau Selatan tepatnya di kilometer 296-297 dikarenakan lokasi pasar setiap harinya.
Jalinsum Simpang 3 Ampera Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu tepatnya di kilometer 306-307, itu disebabkan lokasi pusat pertokoan, pasar pekan, supermarket dan mall.
Selain itu kendaraan dan pedagang yang menggunakan baju jalan, banyak kendaraan keluar masuk dari sejumlah persimpangan, badan jalan sempit hingga kurangnya kesadaran dalam berlalulintas.
Sementara, 4 titik rawan macet ada di Labura, lokasinya yakni Jalinsum Jenderal Sudirman Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu tepatnya di kilometer 218-220, itu disebabkan pertokoan dan pasar inpres (setiap hari).
Jalinsum Desa Damuli Pekan Kecamatan Kualuh Selatan tepatnya di kilometer 231-232 dikarenakan lokasi pekanan setiap hari Rabu, Jalinsum Desa Kampung Pajak Kecamatan NA IX-X tepatnya di kilometer 259-260 dikarenakan lokasi pekanan setiap hari.
Serta terdapat di Jalinsum Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan tepatnya di kilometer 226-227, itu dikarenakan lokasi pasar pekanan pada setiap hari Sabtu.
Sementara, terdapat 14 titik jalan rusak yang juga dapat dikategorikan rawan, sebarannya terdapat 4 titik di Labuhanbatu, Jalinsum Aekpala Desa Janji Kecamatan Bilah Barat di kilometer 280-281, jalan provinsi Kampung Pandan Pangkatan di kilometer 327-328, jalan umum Desa Sona Kecamatan Pangkatan kilometer 329-330 dan jalan umum Dusun Batu 7 Desa Selat Kecil Kecamatan Bilah Hilir di kilometer 361-362.
“Sedangkan 10 titik jalan rusak lainnya, terdapat di Labura, sebarannya di simpang pabrik KIS Jalinsum Desa Gunung Melayu Pasar 4 Kecamatan Kualuh Selatan tepatnya di kilometer 235-236, Jalinsum tikungan Pasar 4 Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan, tepatnya di kilometer 236-237, Jalinsum Siamporik Kecamatan Kualuh Selatan tepatnya di kilometer 238-239,” katanya.
Jalinsum Siamporik Bukit Dame Kecamatan Kualuh Selatan tepatnya di kilometer 238-239, selanjutnya kilometer 242-243, Jalinsum Desa Terang Bulan Kecamatan Aek Natas tepatnya di kilometer 245-245.
Selain itu, Jalinsum Desa Terang Bulan dan Desa Mangga-mangga antara kilometer 245-246, Jalinsum Mangga-mangga Dusun Pasar Baru kilometer Kecamatan Aek Natas kilometer 247-248, Jalinsum Suka Maju Kecamatan Aek Natas kilometer 247-248.
Selanjutnya, jalan tanjakan di PT Kapuas Jalinsum Aek Kotabatu Kecamatan NA IX-X tepatnya di kilometer 264-265, Jalinsum Pinang Lombang dekat kuburan Cina tepatnya di kilometer 272-273.