Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan sejumlah saran untuk mengatasi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Tangerang dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Hal ini Muhadjir sampaikan usai ia bersilaturahmi ke Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Kediaman Dinas Wapres yang beralamat di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
“Tadi Pak Wapres mengarahkan itu. Nanti kalau bisa untuk mengangkut orang juga. Pelabuhan Indah Kiat (di Merak),” ucap Muhadjir Effendy saat konferensi pers di Kediaman Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Muhadjir mengatakan, Wapres Ma'ruf menyambut baik usulan dari pihaknya untuk memodifikasi Pelabuhan Indah Kiat yang berada di Merak agar bisa melayani kapal pengangkut orang.
“Kami usulkan itu, (Pelabuhan) Indah Kiat yang sekarang belum bisa digunakan untuk kapal pengangkut orang, nanti kita modifikasi,” kata Muhadjir.
Selain memodifikasi Pelabuhan Indah Kiat, Muhadjir mengatakan, jelang masa mudik Lebaran tahun depan, pemerintah harus dapat memprediksi potensi jumlah pemudik yang akan menyeberang dari Sumatera ke Jawa.
Muhadjir menjelaskan, ketidaksiapan pemerintah dalam menghadapi jumlah pemudik ini menjadi salah satu penyebab kemacetan di Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Ia menjelaskan, bukan hanya penumpang dari Merak ke Bakauheni yang perlu diakomodasi, tapi begitu juga sebaliknya.
“Tahun lalu, kita kan punya kebijakan tiba, bongkar, berangkat (TBB) murni. Jadi tiba, bongkar, berangkat, sekarang sudah gak bisa. sekarang udah harus ada kompromi,” lanjutnya.
Muhadjir menjelaskan, skema yang digunakan tahun ini adalah tiba, bongkar, muat (TBM). Hal ini dilakukan karena banyak masyarakat dari Pulau Sumatera yang ingin mudik ke Jawa.
Lalu, salah satu solusi yang akan dilaksanakan oleh pemerintah adalah dengan menambah dermaga, yaitu dengan memodifikasi Pelabuhan Indah Kiat.
Selain membahas dan memberikan laporan terkait kasus-kasus terkini, kedatangan Muhadjir ke kediaman dinas Wapres adalah untuk silaturahmi Lebaran 1445 H. Pertemuan antara Wapres Ma'ruf Amin dan Menko PMK Muhadjir Effendy berlangsung secara tertutup.