Jakarta, Gatra.com– MODENA Group, perusahaan home appliances di Indonesia mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai energi terbarukan. Dengan komitmen menyediakan solusi dalam sektor energy provider, MODENA Energy siap menjadi mitra yang kuat bagi program-program pemerintah dalam mendorong penggunaan energi terbarukan, serta membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia.
MODENA Energy Vice President, Gian N Pratama menjelaskan, MODENA Energy hadir sebagai bagian dari komitmen MODENA Group untuk keberlanjutan, yang menjadi salah satu pilar nilai perusahaan. "Kami percaya bahwa tanggung jawab untuk menjaga lingkungan adalah salah satu tujuan dari bisnis kami," ungkapnya dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (29/4).
Selain itu, lanjut dia, MODENA telah dan akan terus mengambil inisiatif lain dalam mendukung keberlanjutan, termasuk langkah-langkah untuk mengurangi jejak karbon dan peningkatan efisiensi energi di seluruh operasinya. "Hadirnya MODENA Energy juga melengkapi keseluruhan home ecosystem yang dimiliki MODENA sebagai produk teknologi energi yang ramah lingkungan bagi masyarakat,” paparnya.
Baca juga: AS Umumkan Dukungan Baru untuk Pembangunan Berkelanjutan di Nusantara
Menyikapi target besar pemerintah Indonesia untuk pemanfaatan energi surya, yangditetapkan mencapai 4,680 MW pada tahun 2030, Gian menjelaskan bahwa MODENA Energy berkomitmen untuk mendukung visi pemerintah dalam mendorong adopsi energi terbarukan di Indonesia. "Melalui produk Solar dan Baterai, kami berusaha membentuk lanskap energi yang lebih berkelanjutan,” tegasnya.
Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Fabby Tumiwa menyebut bahwa potensi energi surya di Indonesia menurut KESDM mencapai 3400 GW. Tetapi, lanjut dia, berdasarkan kajian Institute for Essential Services Reform (IESR), potensinya 2 kali lebih besar dari pada itu.
"Energi Surya dapat menjadi tulang punggung transisi energi di Indonesia karena teknologinya yang modular, dapat diaplikasikan di berbagai permukaan, pembangunannya cepat, dan
harga listrik yang sangat kompetitif dan terus turun," ungkapnya.
Baca juga: PLN Gandeng China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
Oleh karenanya, lanjut dia, pemerintah harus mengoptimalkan potensi ini dengan cara melibatkan partisipasi masyarakat/ konsumen listrik untuk memasang PLTS, khususnya PLTS Atap.