Kotabaru, Gatra.com - Perasaan senang dan bahagia bercampur haru dirasakan oleh Fauzi Rahman, wartawan media TV nasional yang sehari - harinya bertugas di wilayah liputan Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Perasaan itu membuncah, setelah Kapolres Kotabaru, AKBP Dr. Tri Suhartanto, SH.MH.M.Si menyebut namanya. Nasib Fauzi sangat beruntung karena akan diumrahkan ke tanah suci Makkah oleh Kapolres. Nama Fauzi disebut saat jumpa pers di lobi Gedung Utama Polres Kotabaru, Selasa (30/4/24).
Kepada Gatra.com, pria yang akrab dipanggil Uji itu mengaku sangat terkejut dan hampir tak percaya, karena sebelumnya tidak terbayang dirinya bakal bisa menjalankan ibadah umrah.
"Tiba - tiba tidak ada angin tidak ada hujan, nama saya disebut Kapolres untuk bisa melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci, waktu itu langsung campur aduk perasaan dah, senang, bahagia, sampai waktu liputan itu tangan saya sempat gemetar," ujarnya, Kamis (2/5) siang.
Fauzi mengatakan, dirinya tidak pernah berharap terlalu jauh untuk bisa berangkat ke tanah suci Makkah karena menurutnya diluar nalar dirinya.
"Tapi kembali lagi menurut saya, itu jadi satu rahasia Tuhan yang tidak bisa di pikirkan, dan yang tidak mungkin menurut manusia, ternyata dengan kebesaran-Nya semua bisa terjadi," tuturnya bernada gemetar.
Dia sampaikan, sepengetahuan dirinya, sudah puluhan warga Kotabaru yang mendapatkan kejutan umrah dari Kapolres Kotabaru. "Itu termasuk dari kalangan jurnalis disini, tentunya kaget luar biasa semua orang itu termasuk saya," ucapnya.
Fauzi bertutur, dalam menjalankan profesi sebagai wartawan di kabupaten berjuluk"Bumi Saijaan" itu, dirinya beberapa waktu lalu pernah melakukan diskusi dengan Kapolres Kotabaru. "Dalam diskusi itu saya dapat menangkap bahwa beliau sangat kuat di bidang agama dan beliau bercerita pernah berguru kepada beberapa kiai termasuk dengan Ustadz Arifin Ilham (almarhum).
"Dalam perbincangan, pak Kapolres bercerita banyak mengikuti pengajian dan majelis zikir . Mungkin beranjak dari situ ada konsep berbagi kepada sesama yang sampai saat ini diterapkan pak Tri Suhartanto. Beliau, beber Fauzi, juga bercerita bahwa pagi - pagi sering berjalan ke luar rumah sambil bersedekah. "Rupanya sedekah adalah amalan rutin beliau. Secara pribadi saya menilainya luar biasa apa yang dilakukan pak Kapolres. Tapi soal sedekah - sedekah seperti itu beliau tidak mau terlalu terbuka, karena kata beliau, ketika kita memberi tidak usah orang tahu karena niatnya murni membantu orang yang membutuhkan," kata Fauzi Rahman.