Pati, Gatra.com - Seorang kakek ditemukan terkulai lemas di Pegunungan Muria, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (4/5). Diduga pendaki tersebut sudah tersesat di puncak selama beberapa hari.
Kakek yang belum diketahui identitasnya tersebut, ditemukan warga asal Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal.
Perangkat Desa Jrahi, Kuntani, mengatakan saat ditemukan, sang kakek hanya berbekal sarung dengan kondisi tubuh kurus, lantaran tidak mengkonsumsi makanan berhari-hari.
"Telah ditemukan seorang pendaki yang tersesat dan sakit. Karena tidak terkontrol basecamp pendakian dan tidak menggunakan jalur pendakian yang telah ditentukan. Kita mendapatkan informasi awal itu jam 14.30 WIB. Korban dievakuasi di pos 3 jam 16.00 WIB dan sampai bawah jam 17.30 WIB," ujarnya.
Pendaki berusia senja itu terkulai tak jauh dari Puncak Tanggulangsih, Gunung Muria. Tepatnya di Pokso 3 Pendakian Tanggulangsih.
Disebutkan, proses evakuasi cukup menyulitkan karena medan yang terjal. Sejumlah instansi pun dilibatkan untuk membawa turun korban. "Basarnas Pos Rembang, Puskesmas Gunungwungkal, Koramil Gunungwungkal, Polsek Gunungwungkal, pemdes, dan masyarakat, kita libatkan untuk menolong korban," bebernya.
Dalam prosesnya, pendaki renta itu ditandu lantaran kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain jalur yang terjal, kondisi medan juga berkabut dan jarak pandang hanya sekitar 10 meter
"Ini saya bawa pulang dengan teman-teman. Dari relawan, dari karang taruna, dari teman-teman basecamp Tanggulangsih dan Pemdes Jrahi. Ini berkabut dan cuaca tidak memungkinkan. Membutuhkan orang-orang yang luar biasa," terangnya.
Ditambahkan, setelah berhasil dibawa turun, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan medis.