Home Gaya Hidup Delegasi Indonesia Terbang ke AS, Ikuti Studi Tur Kebijakan Indo-Pasifik

Delegasi Indonesia Terbang ke AS, Ikuti Studi Tur Kebijakan Indo-Pasifik

Jakarta, Gatra.com - Delegasi Indonesia yang terdiri dari para pemimpin muda dari berbagai sektor tiba di Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 waktu setempat untuk memulai studi tur selama tiga minggu guna mempelajari kebijakan AS di kawasan Indo-Pasifik. Kunjungan yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS ini akan mencakup bidang-bidang penting termasuk kebebasan navigasi, hukum internasional, ekonomi dan perdagangan, hak asasi manusia, dan keamanan.

Selama di AS, delegasi tersebut akan berkunjung ke enam kota seperti Washington, D.C.; Louisville, Kentucky; Burlington, Vermont; Bloomington, Indiana; Indianapolis, Indiana; dan Honolulu, Hawaii. Melalui keperansertaan, diskusi, dan aktivitas budaya di setiap daerah – ditambah waktu luang untuk menjelajah – para peserta akan memeroleh wawasan berharga mengenai perumusan dan implementasi kebijakan AS di Indo-Pasifik serta berbagai aspek lainnya tentang Amerika Serikat.

Delegasi yang terdiri dari pejabat pemerintah dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, perwakilan lembaga wadah pemikir, media massa, dan akademisi, membawa beragam keahlian yang penting untuk dialog konstruktif dan kemitraan. Selama kunjungan, mereka akan berinteraksi dengan perwakilan pemerintah AS dan menyumbangkan perspektif mereka dalam diskusi kebijakan. Dari presentasi pakar hingga sesi pemodelan skenario, program ini menawarkan platform komprehensif untuk pertukaran ilmu pengetahuan dan kolaborasi.

“Kunjungan studi tur mengenai Kebijakan Indo-Pasifik AS merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia serta memperdalam kerja sama mengenai prioritas regional bersama,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar AS Michael D. Quinlan.

"Prakarsa ini sejalan dengan semangat peringatan 75 tahun hubungan bilateral tahun ini, menegaskan kembali komitmen kami untuk memupuk kemitraan yang langgeng dan membangun komunitas Indo-Pasifik yang lebih tangguh,” Quinlan menambahkan.

Ketika peran Indonesia semakin penting dalam urusan regional dan global, sebuah pemahaman yang jelas mengenai kebijakan AS akan membantu mendorong kolaborasi dan memerangi misinformasi. Amerika Serikat mengupayakan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka yang saling terhubung, makmur, aman, dan berketahanan, dimana pemerintah di kawasan ini dapat menentukan pilihannya sendiri dan wilayah bersama yang diatur secara sah.

Program International Visitor Leadership Program (IVLP) adalah program pertukaran profesional utama Departemen Luar Negeri AS dengan masa kunjungan selama tiga minggu di Amerika Serikat. Program ini memberikan pengetahuan langsung tentang masyarakat, budaya, dan politik AS, sementara membina hubungan profesional.

Setiap tahun, hampir 5.000 peserta internasional dari seluruh dunia berkunjung ke Amerika Serikat melalui program IVLP. Hingga saat ini, lebih dari 2.900 orang alumni IVLP dari Indonesia. Ikuti @USEmbassyJKT di platform media sosial untuk mendapatkan info terkini mengenai kesempatan dan tenggat waktu program pertukaran AS.

35