Jakarta, Gatra.com - Emiten investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp298,43 miliar atau sekitar Rp22 per lembar saham untuk tahun buku 2023.
Keputusan itu disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini Kamis (16/5).
Direktur Keuangan Saratoga Lany D. Wong mengatakan, pada akhir tahun 2023 arus kas dividen dan hasil divestasi Saratoga mencapai Rp3,9 triliun.
“Kinerja keuangan Saratoga didukung oleh pencapaian perusahaan-perusahaan portofolio dan kesuksesan strategi perusahaan dalam menjalankan investasi dan divestasi,” kata Lany dalam keterangan pada Kamis (16/5).
Menurut Lany, dengan dukungan arus kas yang sangat kuat tersebut, Saratoga memutuskan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2023.
"Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi dari perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan terhadap Saratoga. Ini merupakan tahun kelima sejak tahun buku 2019, Saratoga secara konsisten memberikan dividen sebagai bentuk komitmen kepada para pemegang saham," ujar Lany.
Lany menyampaikan bahwa Saratoga akan terus berkomitmen untuk meningkatkan value dari setiap portofolio. Selain memperkuat investasi di portofolio yang sudah matang seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), Saratoga juga akan meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis seperti kesehatan, infrastruktur digital, dan energi terbarukan.
“Kami yakin potensi investasi di Indonesia masih sangat menarik. Dengan dukungan likuiditas yang solid dan pengalaman yang sudah teruji, Saratoga akan terus mengoptimalkan setiap peluang investasi dan berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkas Lany.