Home Regional Kadis PU Siak Tegaskan Tak Ada Urusan Politik terkait Jembatan Siak Dapat MURI

Kadis PU Siak Tegaskan Tak Ada Urusan Politik terkait Jembatan Siak Dapat MURI

Siak, Gatra.com - Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar Arifin menegaskan masuknya Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) dalam buku Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) tidak ada kaitan dengan urusan politik.

Irving mengatakan, piagam itu diberikan murni karena keberhasilan pemerintah daerah dan doa masyarakat Kabupaten Siak.

"MURI ini tak ada kaitan dengan politik. Ini murni karena keberhasilan pemerintah daerah dan doa masyarakat Siak," kata Irving kepada wartawan, Jumat (17/5).

Sebelumnya, jembatan TASL atau jembatan Siak masuk dalam buku MURI karena satu-satunya jembatan di Indonesia yang memiliki lift penumpang luar ruangan (outdoor) pertama yang menempel pada struktur salah satu pilar atau pylon jembatan.

Penghargaan itu diberikan Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri kepada Bupati Siak, Alfedri pada Kamis (16/5) di Kota Siak Sri Indrapura.

Diketahui, lift yang menempel pada struktur pilar atau pylon jembatan ada dua. Ada lift yang disisi pilar Kecamatan Mempura, dan lift yang sudah difungsikan disisi pilar Kecamatan Siak.

"Rencananya memang keduanya kita fungsikan. Tapi dengan keterbatasan anggaran, tidak bisa sekaligus. APBD kita tidak sebesar daerah lain," katanya.

Sebab, kata Irving, biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki lift cukup besar. Komponen-komponen kabin lift harus didatangkan dari luar negeri atau sama dengan lift yang sudah difungsikan saat ini.

"Lift yang belum difungsikan itu masih pakai komponen sinyal. Sementara lift yang sudah bisa digunakan ini kita ganti pakai komponen kabel, tidak pakai sinyal lagi," kata dia.

"Sebab, lift yang sudah berfungsi itu pernah terjadi gangguan. Saat beroperasi lift-nya berhenti. Itu karena gangguan sinyal, mungkin karena sinyal handphone maupun sinyal kapal yang melintas di bawah Jembatan Siak. Tapi sekarang tidak ada gangguan lagi. Aman digunakan oleh pengunjung," katanya.

48