Jakarta, Gatra.com - PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 mendatang berada dikisaran 5%. Nilai tersebut lebih rendah dibanding proyeksi pemerintah yakni dikisaran 5,1%-5,5% pada pemerintahan baru mendatang.

Presiden Direktur DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 mendatang tersebut akan ditopang oleh investasi dibidang Infrastruktur.

“Kami memperkirakan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 5 persen yang didorong oleh investasi di bidang infrastruktur, peningkatan output industri dan sektor jasa lingkungan,” kata Lim Chu Chong dalam acara DBS Asian Insights Conference 2024 di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (21/5).

Menurutnya, proses pemilihan umum (pemilu) satu putaran yang telah berlangsung pada Februari lalu membuat ketidakpastian atas pergantian kepemimpinan politik telah mereda. Artinya, para investor sudah dapat kembali melakukan penanaman modal di Indonesia.

Lebih lanjut, Lim Chu Chong mengatakan bahwa, pertumbuhan ekonomi RI nantinya juga didorong oleh komitmen Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kami mengharapkan sektor privat menerima pengembangan dan ini akan mendukung perekonomian di Indonesia,” jelasnya.