Home Lingkungan Sekitar 10 Ribu Wisatawan Diprediksi Datang ke Bali terkait World Water Forum 2024

Sekitar 10 Ribu Wisatawan Diprediksi Datang ke Bali terkait World Water Forum 2024

Jakarta, Gatra.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, sekitar 10 ribu wisatawan akan mengunjungi Bali terkait pengelenggaraan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua.

“Sebanyak 50 ribu wisatawan diperkirakan datang ke Bali dalam rangka World Water Forum ke-10 yang terdiri dari delegasi serta para pendampingnya,” kata Sandi.

Lebih lanjut Sandi dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang dihelat secara virtual pada Senin (20/5), menyampaikan, penyelenggaraan World Water Forum 2024 memberikan destination exposure yang efektif untuk Bali.

“Ini memberikan destination exposure khususnya bagi Bali dan bagi pariwisata Indonesia secara luas,” kata dia.

Hingga 19 Mei 2024, jumlah delegasi yang hadir telah mencapai 20.000 orang, ditambah dengan total rombongan dan pendamping kemungkinan mencapai 50.000 wisatawan. Wisatawan yang hadir dalam event World Water Forum ke-10 ini terdiri dari 170 negara, termasuk Indonesia.

“Dan dari jumlah spending per delegasi yang mengacu event sejenis itu sekitar 30 juta rupiah,” ujarnya.

Menurutnya, dari jumlah itu diperkirakan total pemasukan mencapai lebih dari setengah triliun rupiah atau Rp500 miliar belanja langsung bagi ekonomi Bali dan Indonesia dari penyelenggaraan World Water Forum ini.

Namun dalam perhitungan ke depan, bukan tidak menutup kemungkinan perputaran ekonomi secara keseluruhan akan mencapai angka Rp1, 5 triliun, mengingat delegasi kemungkinan tidak datang sendirian.

“[Selain itu], masih ada perputaran ekonomi yang dapat dilihat tidak hanya dari spending delegasi saja,” kata Sandi didampingi pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Dalam sebulan terakhir, pencarian "World Water Forum" meningkat signifikan, dengan lebih dari 1.800 pencarian harian, 45 persen dari luar negeri, yakni wilayah Pasifik, Asia Timur, Asia Selatan, Eropa Barat, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Dalam sepekan terakhir, ada 190 berita global dan nasional mengenai World Water Forum.

Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf sedang melakukan survei terhitung dari 17 hingga 25 Mei 2025 terhadap stakeholder, pengunjung, dan delegasi untuk menghitung dampak penyelenggaraan World Water Forum 2024.

“Kami baru saja meresmikan Fair dan Expo World Water Forum yang berlangsung pada 20–25 Mei 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan mencakup beberapa UMKM yang dilibatkan,” katanya.

Kemenparekraf berkomitmen dalam penyelenggaraan MICE yang berkelanjutan, sehingga perhatian tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.

13