Jakarta, Gatra.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) merasakan kehilangan mendalam dengan berpulangnya Wakil Bendahara Bappilu Korwil Hanura NTT, NTB, dan Bali, Muhamad Ali Umar bin Kufusami. Almarhum, yang tutup usia pada 57 tahun akibat sakit jantung, meninggalkan jejak yang signifikan dalam organisasi partai.

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian Muhammad Ali Umar.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kami sangat kehilangan seorang tokoh yang sangat aktif dan berdedikasi. Semoga Allah menerima semua amal ibadah dan mengampuni dosa-dosanya," ujar OSO dalam keterangannya kepada Gatra.com, Senin (27/5).

Muhamad Ali Umar tidak hanya dikenal di Hanura, tetapi juga aktif di Pemuda Pancasila sebagai Sekretaris Majelis Pimpinan Organisasi (MPO) Provinsi DKI Jakarta. OSO menambahkan, "Kehilangan ini sangat dirasakan, baik di Hanura maupun di Pemuda Pancasila."

Hadir dalam prosesi tersebut, Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila, Agung Laksono, juga menyampaikan belasungkawa.

"Kita mendoakan semoga arwah almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya," ucap Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.