Home Hukum Dugaan Densus 88 Membuntuti Jampidsus, Menko Polhukam Ungkap Ini

Dugaan Densus 88 Membuntuti Jampidsus, Menko Polhukam Ungkap Ini

Jakarta, Gatra.com- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto buka suara terkait dugaan pembuntutan yang dilakukan oleh anggota Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Ardiansyah.

Terkait peristiwa tersebut Hadi menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin telah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, (27/5). Namun, dia mengaku tak tahu pembicaraan dengan kepala negara.

"Saya lihat kedua sudah kelihatannya ngadep Bapak Presiden, tapi yang bicara kan saya nggak tahu, dari jauh saja," kata Hadi di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa, (28/5).

Kedua pimpinan aparat penegak hukum itu disebut bertemu Presiden Jokowi usai agenda sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang dipimpin oleh Presiden di Istana, Jakarta Pusat.

Hadi juga mengaku sudah berbicara kepada kedua pimpinan lembaga itu agar tetap fokus pada pelaksanaan tugas sesuai tugas masing-masing.

Mantan Panglima TNI ini berharap hubungan kedua lembaga, Polri dan Kejagung ini semakin baik. "Dan mudah-mudahan ke depan ini semuanya harus berjalan dengan baik," ucap dia.

Di samping itu, meski buka suara perihal isu penguntitan Jampidsus, Hadi tidak membenarkan atau membantah. Isu itu masih dilakukan pendalaman.

Sebelumnya, Sigit dan ST Burhanuddin bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto jalan berbarengan keluar dari Istana Negara usai agenda sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di tangga Istana, Hadi sempat merangkul tangan Kapolri dan Jaksa Agung.

"Inget ya, sudah gandengan lho," kata Hadi sambil tersenyum.

Ketiganya lantas berjalan menuruni tangga. Ketika ditanya soal isu yang beredar terkait Jampidsus dan Densus 88, Kapolri menjawab singkat.

"Tanya yang beredar," jelas Kapolri.

Kapolri enggan memberi komentar ketika kembali ditanya oleh awak media.

"Tanya sama yang nanya," lanjut Kapolri.

Momen kompak ini terjadi setelah dalam beberapa hari terakhir muncul isu di media sosial mengenai hubungan kedua lembaga yang disebut berjarak. Baik pihak Polri maupun Kejaksaan Agung belum memberikan penjelasan apa pun mengenai isu tersebut.

Diketahui, Anggota Densus diduga menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. Peristiwa terjadi saat makan malam di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

80