Magelang, Gatra.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas para dosen dan metode pembelajaran. Langkah itu harus dilakukan agar meningkatkan daya saing pendidikan sampai level global,
Hal itu dikatakan oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Nizar Ali mengatakan, dengan menembus level internasional, maka UIN Walisongo bisa merealisasikan rancangan roadmap yang telah disusun Kemenag mulai tahun 2025-2029.
Baca Juga: UIN Walisongo Bangun Jejaring Internasional
"Dari roadmap Kemenag mulai tahun 2025-2029, masing-masing PTKIN ditarget berdaya saing regional maupun internasional," katanya, dalam Forum Group Discussion (FGD), yang digelar di Magelang 28-29 Mei 2024.
Artinya, jelas Nizar, semua harus bergerak maju untuk menuju level dunia. "Tantangan yang mesti dicapai yaitu bagaimana caranya kita mendapat tempat tersendiri di ASEAN," jelas mantan Sekjen Kemenag tersebut,
Nizar melanjutkan, untuk menembus level internasional sangat dibutuhkan peran dari media massa, yang nantinya menjadi mitra UIN Walisongo. "Salah satu yang bisa membantu UIN ke level dunia adalah dari media. Bagaimana media bisa memberitakan capaian terbaik dari kami," ujarnya.
Baca Juga: Pacu Kualitas Guru PAI, Kemenag Usung 7 Roadmap
Pihaknya juga menargetkan UIN Walisongo ke depan dapat bersaing dengan Undip maupun Unnes di level pendidikan.
Apalagi menurutnya, UIN Walisongo mempunyai keunggulan dalam jurusan ilmu Falaq. "Di seluruh Indonesia hanya UIN Walisongo yang ada program S2 dan S3 ilmu Falaq,” tandasnya.