Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Moeldoko Center, Trisya Suherman kini turut menyandang status sebagai Woman Ambassador Of World Peace Organisation (WPO) atau Duta Wanita dari Organisasi Perdamaian Dunia.
Sebagai Ambassador World Peace Organization, Trisya Suherman mengaku secara operasional telah mendedikasikan dirinya pada kegiatan sosial kemanusiaan dan perdamaian telah berkomitmen menjadi anggota Organisasi Perdamaian Dunia.
"WPO tumbuh dan berkembang berskala Internasional, yang anggotanya terdiri dari berbagai komunitas perdamaian dari 202 negara, yang diwajibkan memiliki hubungan harmonisasi, komunikasi dan hubungan emosional organisasi yang baik dengan pemerintah di masing-masing negara, dimana komunitas perdamaian tersebut berada dalam wilayah hukum masing masing negara dimana setiap anggota berada," ujar Trisya.
Terbentuknya WPO, jelas Trisya, merupakan sebuah keniscayaan bagi dunia yang merindukan perdamaian dalam arti yang sesungguhnya. Ia menyebut, para pendiri WPO sangat menyadari bahwa eksistensi organisasi yang memiliki legalitas merupakan sebuah keinginan bersama.
"Sehingga Perdamaian dunia tidak tersembunyi di semak-semak belantara yang tidak memiliki legitimasi dari masyarakat dunia, harapan pendiri kegiatan WPO menjadi formal dan dapat diterima oleh setiap bangsa-bangsa dan komunitas organisasi perdamaian dunia," ungkapnya. .
Menurut Trisya, Duta Perempuan Perdamaian Dunia tidak sama dengan pemilihan kecantikan, Duta Perempuan Dunia adalah mereka yang peduli pada bidang sosial, pendidikan dan Kemanusiaan.
"Adapun yang menjadi tugas dari Duta Perempuan Perdamaian Dunia adalah mempromosikan dan menyebarkan Perdamaian baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini sesuai pilar WPO yakni Perdamaian, Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan," ujar Trisya.