Jakarta, Gatra.com - Transformasi digital mengimbas kerja industri. Segala lini kehidupan, saat ini telah bertransformasi mengikuti kebutuhan digital, salah satunya hadir dalam layanan industri pendidikan.
Perubahan tersebut pun dipahami oleh Universitas Darma Persada (UNSADA). Rektor UNSADA, Agus Salim Dasuki memandang, transformasi digital bukan sekedar kata kunci, melainkan sebuah kekuatan besar dan transformatif yang membentuk kembali industri di seluruh dunia.
"Mulai dari manufaktur dan keuangan hingga layanan kesehatan hingga tentunya industri pendidikan, teknologi digital mendefinisikan ulang cara bisnis beroperasi, bersaing, dan memberikan nilai kepada pelanggan” ujar Agus Salim dalam keterangannya, Sabtu (1/6).
Salah satu pengenalan terhadap perubahan tersebut, dihadirkan melalui kegiatan NET Goes to Campus dan PT. PLN. Acara yang bertema “Dampak Transformasi Digital di Dunia Industri” berlangsung di Grha Wira Bhakti dan dihadiri oleh sekitar 600 mahasiswa dan para dosen.
Agus Salim mengatakan, ia sangat senang dengan adanya kegiatan positif seperti ini. Dimana informasi yang didapatkan menjadi bekal pengetahuan mahasiswa-mahasiswi yang hadir dari 5 Program Studi yang ada di UNSADA.
Karena dalam berkarir, tidak hanya pengetahuan akademik yang dibutuhkan, melainkan soft-skill lainnya cukup diperhitungkan. Penting juga untuk mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini didunia industri.
Sementara itu, Vice President of Corporate Services NET TV, Hery Kustanto memberikan kiat-kiat kepada para mahasiswa-mahasiswi, untuk dapat mencapai karir yang sukses diperlukan semangat untuk belajar terus menerus, memiliki mentor, memperluas networking dan melakukan internship.
"Kuncinya juga adalah yakin bahsa semua itu mungkin sampai kita membuatnya tidak mungkin," papar dia.