Jakarta, Gatra.com - Indonesia menghadapi Irak dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (6/6) petang.
Irak mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga. Indonesia bermain bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik ke lini pertahanan Irak.
Pada menit ke-8, Shayne Pattynama melakukan penetrasi ke depan, tetapi belum berhasil menerobos masuk untuk melepaskan tendangan ke gawang Irak yang dikawal Jalal Hassan.
Berselang tiga menit kemudian, giliran Marselino yang beraksi masuk dari sisi kanan pertahanan Irak. Ia mencoba mengirimkan umpan ke Rafael Struick, namun aliran bola berhasil dipotong oleh pemain Irak.
Permainan coba terus diambil alih oleh Indonesia. Kali ini, melalui kerja sama Tom Haye, Walsh, dan Marselino yang mencoba menekan pertahanan Irak. Serangan dari belakang dengan sangat rapi dilakukan keduanya, namun belum mampu membuahkan gol.
Peluang emas didapat Struick. Dia berhasil melewati dua pemain Irak, setelah bergelut merebut bola dalam kotak penalti Irak. Namun, pemain nomor punggung 9 itu sedikit memaksakan untuk menendang bola ke arah gawang, sehingga bola berhasil diblok oleh bek Irak. Shayne yang berdiri bebas tanpa pengawalan, tampak kesal tidak diberi umpan oleh Struick.
Di waktu akhir, Ernando melakukan penyelamatan pada menit ke-44 saat Irak mendapatkan sepakan pojok. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Irak terus mengempur pertahanan Indonesia. Petaka terjadi untuk Indonesia, wasit Shaun Evans menunjuk titik putih setelah Justin Hubner melakukan handsball di dalam kotak penalti.
Irak unggul lebih dulu melalui gol Aymen Hussein dari titik penalti. Aymen berhasil mengecoh kiper Ernando Ari dan membawa Irak unggul 1-0 pada menit ke-54.
Situasi kian memburuk, Jordi Amat menerima kartu merah setelah melakukan tekel keras terhadap Ali Jasim Elaibi di depan kotak penalti pada menit ke-58.
Shin Tae Yong kemudian melakukan tiga pergantian pemain sebagai respons atas kartu merah yang diterima Jordi Amat. Arhan Pratama, Ivar Jenner, dan Asnawi Mangkualam masuk menggantikan Shayne Pattynama, Thom Haye, dan Sandy Walsh.
Irak hampir menambah keunggulan pada menit ke-70, namun penalti yang dieksekusi oleh pemain Irak melambung jauh di atas mistar gawang Ernando Ari.
Pada menit ke-88, Ernando Ari membuat kesalahan yang fatal. Ia kehilangan bola di dalam kotak penalti, sehingga Ali Jasem Elaibi berhasil mencetak gol kedua untuk Irak. Skor akhir 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan waist.