Home Hukum TPNPB OPM Klaim Tembak Satu Anggota TNI hingga Kritis Saat Kontak Senjata di Yahaukimo

TPNPB OPM Klaim Tembak Satu Anggota TNI hingga Kritis Saat Kontak Senjata di Yahaukimo

Yahukimo, Gatra.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menembak satu anggota TNI saat kontak senjata dengan militer Indonesia di Yahukimo Papua, Kamis, 6 Juni 2024. Polri dalam hal ini Polda Papua membenarkan.

Kontak TPNPB OPM dari Kodap XVI dengan TNI dan Polri itu berlangsung di 4 titik, di antaranya yaitu area Kilo 2, Arah Kali Biru, Wilayah Logbon, dan sekitar Bandara di Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.

Dalam aksi baku tembak tersebut pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo menembak seorang anggota TNI, Pratu Obaja Tegket, kondisinya kritis, kini dalam perawatan medis di RSUD Dekai, yang masih berada dalam wilayah operasi pasukan khusus TPNPB Kodap XVI Yahukimo.

"Terjadi kontak senjata antara pasukan kami, TPNPB OPM dari Kodap XVI Yahukimo dengan militer Indonesia. Pasukan kami berhasil menembak satu anggota TNI, anak asli Papua Pratu Obaja Tengket. Kondisinya kritisn kini dalam perawatan medis,” kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, kepada Gatra.com pada Jumat malam, (7/6/2024).

Sebby menegaskan, perang dengan militer Indonesia atau TNI dan Polri akan terus dilakukan hingga membebaskan Papua dari penjajah kolonial Indonesia.

“Aneksasi Papua ke Indonesia itu illegal. Kami akan meluruskan sejarah, membebaskan Papua dari kolonial Indonesia. Perang akan kami lakukan hingga titik darah penghabisan dan Papua merdeka,” tegas Sebby.

Pasukan TPNPB Kodap XVI, lanjut Sebby, mengimbau kepada seluruh rakyat asli Papua harus sadar dengan adanya aksi baku tembak ini.

"Kolonial Indonesia berupaya mengadu domba kami orang Papua. Seperti fakta, penerimaan TNI, Polri yang dikhususkan untuk orang Papua. Namun niat itu tidak menyurutkan kami untuk terus berperang hingga Papua merdeka,” kata Sebby.

Polda Papua Membenarkan

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, membenarkan telah terjadi penembakan tersebut paxa Kamis, 6 Juni 2024, pukul 18.20 WIT. Penembakan tersebut berlangsung di Jalan Seradala, Kilometer 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan

“Dapat kami sampaikan bahwa dari penyerangan yang dilakukan oleh TPNPB OPM Kodap XVI Yahukimo ini, mengakibatkan satu anggota Kodim 1715/Yahukimo atas nama Pratu Rajami Uhio mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri. Jadi korbannya bukan Obaja Tengket seperti klaim TPNPB OPM,” kata AKBP Bayu Suseno dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Juni 2024.

Adapun kronologi singkat dari kejadian tersebut, yaitu Satgas Ops Damai Cartenz-2024 wilayah Yahukimo mendapatkan informasi melalui radio HT Polres Yahukimo bahwa telah terdengar suara tembakan oleh TPNPB OPM dari arah Jalan Seradala. Suara itu tepat terdengar di jembatan kilometer 2, Dekai, Yahukimo.

Kejadian ini mengakibatkan Pratu Rajami Uhio mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri. Saat ini, korban telah berada di Rumah Sakit Dekai Yahukimo untuk mendapatkan perawatan medis.

“Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 akan melakukan langkah-langkah penindakan yang tegas dan terukur terhadap KKB, pelaku penembakan ini,” jelas AKBP Bayu Suseno. 

264