Home Regional Progres Bendungan Bener Capai 42%, Target Selesai Tahun 2026

Progres Bendungan Bener Capai 42%, Target Selesai Tahun 2026

Purworejo, Gatra.com - Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah mencapai separuh dari keseluruhan pembangunan. Secara keseluruhan, proses pembangunan Bendungan Bener yang digadang menjadi bendungan tertinggi di Indonesia itu telah mencapai 42%.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) fisik bendungan, M. Yushar Yahya, saat mendampingi kunjungan Bupati Purworejo, Yuli Hastuti.

"Bendungan Bener diperkirakan selesai dibangun tahun 2026 dan pemanfaatannya direncanakan pada tahun 2027," jelas Yushar, Sabtu, (08/6/2024).

Menurut Yushar, main dam Bendungan Bener masih dalam proses pembangunan yang dilakukan dengan sangat cermat. Main dam bendungan adalah salah satu bangunan pokok bendungan yang fungsinya untuk menahan tampungan air.

Kehadiran Bupati Yuli Hastuti beserta rombongan untuk melaksanakan monitoring ke lokasi Bendungan Bener. Bupati Yulis Hastuti juga berkesempatan meninjau langsung lokasi main dam yang berada di dasar bendungan.

Bupati melihat dan mengamati proses pembangunan bendungan tertinggi ke-2 di Asia Tenggara itu. Tampak beberapa kali Bupati berbincang dengan pihak terkait memastikan proses pembangunan berjalan lancar.

"Tadi saya bertanya, kira-kira Bendungan Bener ini dapat beroperasi mulai tahun berapa. Kami berharap bendungan dapat diselesaikan tepat waktu, mengingat peran bendungan ini sangat penting untuk masyarakat," kata Yuli Hastuti.

Sementara itu, Camat Bener, Vivin Suryandari Feriyani, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh bupati sejak adanya PSN Bendungan Bener.

"Kunjungan Bupati Purworejo ke Bendungan Bener baru dilakukan oleh ibu Hj Yuli Hastutii. Bupati sebelumnya belum pernah. Semoga momentum ini dapat memberikan motivasi lebih dan kami merasa di-support," kata Vivin.

Sebagai informasi, PSN Bendungan Bener didesain menjadi bendungan tertinggi dengan ketinggian 169 meter. Sedangkan panjang timbunan 543 meter, lebar bawah sekitar 290 meter. Mega proyek ini dibiayai oleh APBN yang menelan anggaran lebih dari Rp4 triliun.

71

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR