Jakarta, Gatra.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meminta para pengelola destinasi wisata agar mempersiapkan diri untuk menyambut libur panjang Hari Raya Iduladha 1445 H/2024.
“Bagi para pengusaha, pelaku industri pengelola, tolong siapkan semuanya menghadapi lonjakan pengunjung,” kata Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” secara hybrid dari Kemenparekraf, Jakarta, Senin (10/6).
Selain mempersiapkan distinasi wisatanya masing-masing, Kemenparekraf juga meminta agar memperhatikan sistem keamanan dan kenyamanan pengunjung, terlebih saat terjadi lonjakan.
“Jangan lupa visites management teknik itu betul-betul diterapkan karena ketika croud di satu tempat tentu akan lebih aman atau lebih baik kalau itu betul-betul diperhatikan,” ujarnya.
Poinnya, lanjut Nia, jaga keamanan, keselamatan, dan SOP. “Jangan lupa CHSE jangan ditinggalkan karena di dalam CHSE itu juga ada faktor keselamatan,” ujarnya.
Nia juga meminta para pengelola destinasi wisata agar mengecek dan mempersiapkan jalur evakuasi untuk mengatisipasi kalau ada sesuatu yang tidak diinginkan.
“Jalur evakuasi kalau terjadi apa-apa, kita tidak ingin [ada yang tidak diinginkan], tetapi persiapan itu tentu akan baik karena kemenangan itu harus dipersiapkan,” kata Nia.
Ia menekankan soal kenyamanan pengunjung meskipun terjadi lonjakan wisatawan. Pasalnya, kenyamanan itu nomor satu. Kalau pengunjung tidak nyaman di satu destinasi atau objek wisata, maka tidak akan datang lagi.
“Ketika tidak nyaman, itu pasti kapok. Mereka tidak akan datang lagi. Yang mengerikan, experience dia akan menciptakan dreaming bagi orang lain. ” tandasnya.
Sebaliknya, lanjut Nia, kalau pengunjung merasa puas, maka dia akan menyampaikannya kepada orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial pribadinya. “Keberhasilan sebuah promosi itu dia akan datang lagi dan datang lagi,” katanya.
Tidak lupa, Nia mengingatkan para pengelola objek wisata dan para pengunjung untuk memperhatikan dan mengikuti prakiraan cuaca dari lembaga berwenang.
“Cek cuaca karena ini tidak menentu, prediksi cuaca, dan destinasi yang akan kita kunjungi,” ujarnya.