Karanganyar, Gatra.com – Dua ekor sapi milik Suparno, peternak asal Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Jateng dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dikurbankan pada Iduladha tahun ini. Pembelian ini merupakan kali kedua setelah sapinya dibeli Jokowi pada Iduladha tahun 2023.
Suparno mengatakan, dua ekor sapi jenis simental miliknya dikirim ke Pondok Pesantren Raudhatul Maarif, Boyolali dan Masjid Al Ikhsan, Mojosongo, Kota Solo pada Minggu pagi, (16/6). Ia menamai sapinya Semar berbobot 835 kilogram dan Abimanyu 850 kilogram.
Dua sapi itu diangkut dari kandangnya ke lokasi tujuan menggunakan satu unit mobil bak terbuka. Ia mengawal pengirimannya menggunakan mobil pribadi.
Suparno menceritakan, Jokowi membeli sapi miliknya untuk kurban bukan kali pertama. Tahun lalu, presiden membeli satu ekor sapi miliknya.
"Saya terlebih dulu mengajukan proposal ke tim kepresidenan. Sepekan kemudian disurvei ke sini," kata Suparno.
Proposalnya ke tim kepresidenan berisi hasil lab kesehatan dua sapinya. Kemudian bobot dan gambarnya. Suparno mengatakan, tim kepresidenan mensyaratkan sapi yang dibeli Jokowi minimal berbobot 800 kilogram. Kemudian, harga yang ditawarkan tim Rp80 ribu per kilo.
"Harganya masih sama dengan tahun lalu. Rp80 ribu per kilo," katanya.
Untuk menjaga sapi hewan kurban Presiden Jokowi tetap dalam kondisi sehat, dia mengatakan, memberikan asupan vitamin. Selain itu juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari guna mengantisipasi virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Saat ini pun kondisi kandang dilakukan sterilisasi dengan membatasi keluar masuk orang ke kandang tersebut. Ia menyemprot kandangnya dengan antivirus selama dua hari sebelum mengirim ke lokasi pemotongan.
"Untuk menjaga sapi tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit maupun virus, saya memberikan suntikan vitamin. Begitu pula untuk makanan sapi, saya mengolah sendiri bahan pangan ternaknya dari jagung, kulit kacang, konsentrat, polar, dan lainnya," kata dia.
Dia juga sangat menjaga kebersihan kandang agar kesehatan sapi ternaknya terjaga hingga Iduladha nanti. Pihaknya juga selalu rutin melakukan cek laboratorium untuk sapi ternaknya. Bagi peternak, sapi yang dibeli presiden memberi prestise tersendiri selain juga dibeli dengan harga pantas.
Dari total 10 ekor sapi di kandangnya, tersisa dua ekor untuk pembibitan. Lainnya dibeli untuk dikurbankan di Boyolali dan Jakarta.