Jakarta, Gatra.com - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menegaskan Masjid Istiqlal tidak lagi membuka sistem antre untuk pembagian daging hewan kurban secara langsung.

Nantinya, pihak Masjid Istiqlal yang akan proaktif membagikan daging kurban kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

“Saya perlu jelaskan tidak ada pengantrean di sini [Masjid Istiqlal]. Istiqlal yang proaktif membagikan kepada mereka-mereka yang benar-benar dinilai berdasarkan penelitian yang sangat intensif, siapa sesungguhnya yang paling berhak untuk menerima hewan kurban itu dan berapa porsinya,” tegasnya di Kawasan Masjid Istiqlal, Senin, (17/6).

Adapun pihak yang berhak mendapatkan hewan kurban bisa berupa perorangan yang merupakan jemaah aktif dan juga punya kontribusi aktif di Masjid Istiqlal.

Selain itu, ada juga binaan-binaan Masjid Istiqlal, seperti panti asuhan dan pondok pesantren binaan Masjid Istiqlal. “Itulah yang paling berhak untuk mendapatkan. Ya, Insyaallah semuanya ini akan kita salurkan secara proporsional,” kata Nasaruddin.

Untuk pembagian dan pendistribusian daging hewan kurban, Masjid Istiqlal menggunakan tiga model yaitu menyerahkan hewan kurban yang belum dipotong ke asrama, pesantren, dan lokasi yang membutuhkan.

“Jadi sapinya kita kirim, supaya ada syiar dan kegembiraan di lingkungan pondok pesantrennya atau di asramanya pada saat menyaksikan penyembelihannya itu,” katanya.

Kemudian, ada juga daging hewan kurban yang sudah dipotong dan ditimbang lalu diantarkan ke lembaga-lembaga tertentu. Terakhir, pemberian uang untuk dibelikan hewan kurban.

Sejauh ini, pihak Masjid Istiqlal sudah menerima 25 ribu permohonan daging kurban pada Iduladha 1445 H, baik dari kalangan personal maupun lembaga. “Jumlah pemohon yang masuk ke kami sebanyak 25 ribu jiwa dan institusi,” ujarnya.

Sementara itu, Masjid Istiqlal menerima 62 hewan kurban, dengan rincian 50 ekor sapi dan 12 ekor kambing pada Iduladha 2024 ini. Sapi dan kambing berasal dari para pejabat negara, pengusaha, dan masyarakat, baik masyarakat Muslim dan Non-muslim.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban dan pengelolaan daging kurban dilakukan secara higienis. Darah dan kotoran ditampung pada bak khusus, lalu didistribusikan kepada industri untuk diolah menjadi energi alternatif.

Untuk diketahui, Masjid Istiqlal akan melakukan kegiatan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban pada esok hari, Selasa (18/7) pukul 07.00 WIB di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Dilakukan besok karena saat ini Masjid Istiqlal masih menunggu sekiranya ada masyarakat yang mungkin ingin berkurban dan menyerahkan hewan kurbannya ke Masjid Istiqlal.