Tel Aviv, Gatra.com - Hizbullah kembali bikin berang Israel. Kelompok militan Lebanon menayangkan video berdurasi 9 menit, yang konon diambil dengan pesawat tak berawak, menunjukkan lokasi militer dan sipil Israel di beberapa kota Israel. Gara-gara video itu Israel mengancam Hizbullah tentang prospek "perang habis-habisan".
“Kita semakin dekat dengan keputusan untuk mengubah aturan main melawan Hizbullah dan Lebanon,” kata Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan dalam sebuah pernyataan di X, Selasa (18/6). “Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan dihancurkan, dan Lebanon terpukul parah,” tambahnya.
Salah satu bagian dari rekaman Hizbullah, yang direkam pada siang hari, diklaim menunjukkan Krayot, pemukiman “penduduk padat” di utara kota Haifa Israel dan 28 km selatan perbatasan Lebanon, bersama dengan mal dan gedung-gedung tinggi.
Bagian lain diklaim menunjukkan kompleks militer di dekat Haifa milik produsen senjata Israel Rafael – termasuk baterai Iron Dome, tempat penyimpanan rudal dan lokasi radar – serta kapal militer, kapal dan depot penyimpanan minyak di pelabuhan Haifa.
Dalam tanggapannya, Katz juga menggarisbawahi dampak global dari setiap potensi serangan terhadap Haifa. “(Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan) Nasrallah hari ini membual bahwa dia memotret pelabuhan Haifa, yang dioperasikan oleh perusahaan internasional besar dari Tiongkok dan India, dan mengancam akan merusaknya,” katanya.
AS dan sekutunya selama berbulan-bulan telah memperingatkan Hizbullah, sebuah gerakan Islam yang didukung Iran dan merupakan salah satu kekuatan paramiliter paling kuat di Timur Tengah, agar tidak meningkatkan konflik di Israel. Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Analisis CNN telah melakukan geolokasi video tersebut ke sejumlah lokasi di sekitar Haifa. Lokasi-lokasi tersebut mencakup sejumlah daerah sensitif, termasuk setidaknya dua instalasi militer: sebuah pangkalan di Haifa utara dan pelabuhan Haifa. Drone tersebut juga terbang di atas tangki minyak yang berada di utara Haifa, bandara Haifa dan beberapa daerah pemukiman.
CNN juga menganalisis bayangan dalam video tersebut, yang menunjukkan misi drone di Haifa berlangsung beberapa jam, atau berlangsung selama beberapa hari. Analisis menunjukkan bagian-bagian video telah dipercepat.