Home Ekonomi Malaysia-China Summit 2024, Wadah Pengusaha Indonesia Tampilkan Keahlian dan Inovasi

Malaysia-China Summit 2024, Wadah Pengusaha Indonesia Tampilkan Keahlian dan Inovasi

Jakarta, Gatra.com - Malaysia-China Summit (MCS) 2024 atau KTT Malaysia-Tiongkok 2024, diakui oleh pelaku usaha Indonesia sebagai wadah yang dapat mendorong kolaborasi dan perdagangan internasional. Para pengusaha Indonesia diekspektasikan untuk mengirim delegasi ke KTT yang akan diadakan di Kuala Lumpur ini pada Desember 2024 mendatang.

Ketua BPC HIPMI Jakarta Barat, Rika Amelia Rush mengatakan bahwa MCS 2024 adalah kesempatan luar biasa bagi pengusaha Indonesia untuk menampilkan keahlian dan inovasi.

"MCS 2024 menyediakan wadah untuk menampilkan kemampuan, produk, dan layanan inovatif, serta menjangkau audiens luas di ASEAN dan Tiongkok," katanya dalam acara Networking Series MCS 2024 di Jakarta, Kamis (20/6).

Ia juga menyebut, KTT ini memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang berdampak. Sehingga, meningkatkan kehadiran para pengusaha Indonesia di panggung global.

Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, H.E. Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin mengatakan bahwa MCS 2024 bukan hanya titik pertemuan bagi para pelaku usaha. Tetapi juga menjadi katalisator untuk memperkuat hubungan dalam ASEAN, khususnya antara Malaysia dan Indonesia.

"KTT ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Perayaan Ulang Tahun ke-50 hubungan bilateral Malaysia dengan Tiongkok," jelasnya.

Meskipun MCS 2024 merupakan acara antara Malaysia dan Tiongkok, Dato’ Syed Mohamad Hasrin menekankan bahwa dampaknya meluas jauh melampaui kedua negara ini.

"Mengintegrasikan ASEAN ke dalam konferensi ini adalah langkah strategis yang penting untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing ekonomi kawasan ini," katanya.

Diketahui, MCS 2024 yang akan diadakan pada 17-19 Desember 2024 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) di Kuala Lumpur, diselenggarakan oleh Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) dan Qube Integrated Malaysia Sdn Bhd. Acara ini memperingati 50 tahun hubungan bilateral Malaysia-Tiongkok serta menjanjikan platform yang dinamis untuk perdagangan dan investasi, mendorong integrasi ekonomi dan kerja sama antara negara-negara ASEAN dan Tiongkok.

Ketua Eksekutif Qube Integrated, Richard Teo menyoroti manfaat besar bagi bisnis indonesia yang berpartisipasi dalam KTT ini.

"Ini adalah platform ideal bagi pelaku untuk memperluas jaringannya dengan lebih dari 500 peserta pameran dan 10.000 pengunjung. Ini akan mendorong koneksi dengan perusahaan terkemuka dari Malaysia, Tiongkok, dan negara-negara ASEAN lainnya," jelasnya.

Tema konferensi "Prosperity Beyond 50" menandakan kemitraan jangka panjang antara Malaysia dan Tiongkok sambil membuka peluang untuk masa yang akan datang. Partisipasi Indonesia sangat penting mengingat hubungan perdagangan yang kuat antara Indonesia dan Malaysia. Pada tahun 2023, perdagangan bilateral Indonesia-Malaysia mencapai US$24,39 miliar, menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang terbesar ketujuh Malaysia secara global dan ketiga terbesar di ASEAN.

Dengan Malaysia yang akan mengetuai ASEAN pada tahun 2025, MCS 2024 selaras dengan visi ASEAN yakni kawasan yang makmur dan terhubung. Perusahaan-perusahaan Indonesia diundang untuk berpartisipasi dalam acara transformasional ini, yang menjanjikan masa depan yang lebih terintegrasi dan kolaboratif di dalam ASEAN.

22