Jakarta, Gatra.com - Partai Golkar resmi mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara resmi menyerahkan surat rekomendasi atau dukungan kepada menantu dari Presiden Joko Widodo itu.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas, menilai langkah Golkar tersebut menunjukkan bahwa Airlangga Hartanto tak punya kendali penuh atas partainya.
"Penetapan Wali Kota Medan, Bobby Nasution oleh Partai Golkar semakin menunjukkan bahwa Airlangga Hartanto "dibawah ketiak" Joko Widodo." tegasnya kepada Gatra.com, Kamis (20/6)
Sebagai peraih terbanyak kursi DPRD Provinsi Sumatera Utara, Fernando memandang bahwa sudah selayaknya Partai berlambang pohon beringin itu mengusung kadernya sendiri untuk mengikuti kontestasi pilkada Sumatera Utara.
"Apalagi Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) berhasil meningkatkan perolehan kursi di DPRD Provinsi Sumatera Utara dan DPR RI." tambahnya.
Fernando mendambahkan, Ijeck sudah selayaknya mendapatkan apresiasi dengan diusung sebagai calon gubernur Sumatera Utara karena pernah menjadi Wakil Gubernur pada periode sebelumnya dan sangat diperhitungkan dalam kontestasi ini.
"Selain itu, Bobby saat ini merupakan kader Partai Gerindra yang perolehan kursi DPRD Sumatera Utara jauh dibandingkan perolehan suara Golkar," terangnya.
Fernando menyebut, Ijeck berhasil meningkatkan kursi Partai Golkar dari 15 menjadi 22 kursi sedangkan Partai Gerindra mengalami penurunan dari 15 menjadi 13 kursi.
"Sudah selayaknya Airlangga Hartanto diganti dari posisinya sebagai Ketua Umum sehingga Partai Golkar tidak selalu dibawah kendali Jokowi yang kedepan tidak akan memberikan manfaat bagi Partai Golkar." pungkasnya.