Solo, Gatra.com - Laga perdana Piala AFF U-16 dilangsungkan di Stadion Manahan Jumat (21/6). Tim Garuda Muda tampil percaya diri dengan menaklukkan Timnas Singapura 3-0.

Sejak awal pertandingan, tim Indonesia sudah tampil menyerang. Dimulai dengan tendangan pojok dari pemain Timnas Indonesia nomor 7, Gholy yang melambung di udara. Sayangnya tandukan ini meleset dari gawang.

Tak hanya itu, uji coba menjebol gawang Singapura juga dilakukan oleh Nazriel yang melesatkan tendangan di menit ke 8 dari luar kotak pinalti. Namun tendangan ini juga gagal.

Dua menit kemudian, Alberto mendapat umpan manis dari luar kotak penalti. Namun sundulan bola udaranya masih mengenai mistar gawang. Peluang lainnya juga terjadi di menit ke-22 dan menit ke 25

Barulah di menit ke-34, Indonesia mendapatkan peluang emas. Tendangan keras dari Fabio dari luar kotak penalti ini ditepis oleh kiper lawan. Bola yang memantul jatuh di kaki Mierza dan diluncurkan ke gawang Singapura. Sayangnya gol ini terjebak offside.

Gol yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia ini terjadi di menit ke-40. Berawal dari lemparan jauh Fabio dari sisi kiri, bola kemudian ditanduk oleh Mierza dan menjadikan Indonesia unggul 1-0.

Di babak kedua, Indonesia terus melancarkan serangan-serangannya. Di menit ke-50, Gholy membuat peluang emas, sayang masih belum bisa menembus gawang lawan. Lalu di menit ke-57, pemain Singapura membuat pelanggaran yang menjadikan wasit menghadiahi Penalti.

Indonesia pun tak menyia-nyiakan peluang ini. Evandra menjadi eksekutor dan bisa menembus gawang Jarec Ng Rui Le jebol dan memperlebar selisih Indonesia-Singapura menjadi 2-0.

Tak berhenti di situ, serangan Indonesia masih berlanjut. Di menit ke-68, Fandi Ahmad dari bangku cadangan melesatkan tendangan yang keras. Sayang bola itu ditepis oleh penjaga gawang. Hingga di menit ke-87, Indonesia kembali memperpanjang keunggulannya menjadi 3-0, lewat pemain dengan nomor punggung 10, Alberto.

Pertandingan ini ditonton sebanyak 8.781 penonton, semangat Garuda Muda kian terbakar. Wali Kota Solo yang sekaligus Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka  hadir menyaksikan pertandingan ini dan menyempatkan hadir di babak kedua. Selain Gibran, pertandingan ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir hingga Mangkunegara X.

Usai pertandingan Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto mengatakan bahwa pemain muda Singapura tampil dengan sangat baik. Nova mengakui banyak kesempatan yang dimiliki pemain Timnas Indonesia. Namun banyaknya kesempatan ini tidak bisa dikonversi dengan baik menjadi gol.

"Ini jadi catatan kami, para pemain sudah bermain maksimal. Tapi ke depan mereka berprogress. Ke depan kita akan lebih siap lagi,” katanya.

Sementara itu Pelatih Timnas Singapura Angel Toledano Flores mengapresiasi dengan baik performa dari Timnas Indonesia. Ia mengakui anak asuhnya tidak bisa mengeksekusi dengan baik kesempatan yang ada.

"Kita punya kesempatan tapi salah di penalti. Kita tidak bisa menahan dan mengontrol serangan dari Timnas Indonesia,” katanya.

Ia memuji permainan anak asuhnya yang bermain dengan cukup baik. Ke depan Angel akan mengevaluasi bagian sayap dari Timnas Singapura.

"Tapi sejauh ini anak-anak kami bermain dengan baik dan saya senang dengan permainan mereka,” tandasnya.