Semarang, Gatra.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyatakan, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 menjadi momentum untuk mempercepat penurunan angka stunting (tengkes) di wilayahnya.
Menurut Nana, melalui Harganas ini sosialiasi bebas stunting dan upaya penurunan angka stunting terus dilakukan.
“Kita harus bahu-membahu bersama,” ungkap Nana disela acara Family Fun Walk dalam rangkaian peringatan Harganas ke-31 tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Kota Semarang Minggu, (23/6).
Baca Juga: Perangi Stunting, Pemerintah Perkuat Kolaborasi dan Optimalkan Anggaran
Pemprov Jateng bersama BKKBN dan instansi terkait lainnya seperti TNI-Polri, serta dibantu oleh elemen masyarakat bahu-membahu dalam pencegahan dan penanganan tengkes. Sebab, angka tengkes di Jawa Tengah saat ini masih 20,8%.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menilai, Harganas merupakan momentum untuk melihat kembali pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter bangsa atau generasi muda. Sesuai tema besar Harganas ke-31 yaitu "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas".
"Harganas ini menjadi pemacu untuk terus memperhatikan keluarga, untuk mencintai keluarga kita. Setiap keluarga harus menjadi keluarga yang bahagia. Keluarga merupakan tonggak dari pelaksanaan (pendidikan) karakter bangsa," katanya.
Dalam Family Fun Walk ini diikuti sekitar 5.000 peserta dari berbagai kalangan. Mulai anak-anak muda, dewasa, sampai orangtua yang mengajak anaknya. Termasuk aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Jateng.
Rute Family Fun Walk sejauh kurang lebih tiga kilometer. Dimulai dari halaman Kantor Gubernur melintasi Jalan Pahlawan, Jalan Sriwijaya, Jalan Singosari Raya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kusumawardani, Jalan Pahlawan, dan finish di gerbang Kantor Gubernur.
"Fun walk ini berkaitan dengan rangkaian Harganas 2024 Provinsi Jawa Tengah," jelas Nana.
Selain Family Fun Walk, rangkaian kegiatan peringatan Harganas ke-31 Provinsi Jawa Tengah ini juga diramaikan dengan acara seremonial di dua tempat berbeda. Pertama di Purwokerto yang diikuti oleh peserta dari eks Karisidenan Banyumas, Pekalongan, dan Kedu. Kedua dilaksanakan di Jepara yang diikuti peserta dari eks Karisidenan Pati, Semarang, dan Solo.
"Antusiasme masyarakat cukup banyak yang mengikuti kegiatan itu,” kata Nana.
Dalam peringatan Harganas ini, juga dilaksanakan kegiatan pelayanan keluarga berencana di beberapa perusahaan, donor darah, dan lainnya. Rencananya, puncak Harganas akan dihadiri dihadiri Presiden RI di Kota Semarang pada 29 Juni 2024 mendatang.