Jakarta, Gatra.com – Musikus senior Digo DZ meluncurkan album berisi 7 lagu tentang Pancasila bertitel “Pancasila 2022”. Salah satunya lagunya berjudul “Mengapa, Pacasila?”
Ketika masa bergerak oleh waktu
Orde lama, diganti baru dan reformasi berlalu(?)
Pancasila kita ada di mana?
Telah bergeser maknanya
Pernah berubah menindas
Lalu semua jadi lupa dan terlupakan
Demikian sepenggal lirik “Mengapa, Pancasilla?”, salah satu lagu dari album “Pancasila 2022” yang dilucurkan di Dekade Kafe, Royal, Serang, Banten pada awal pekan ini.
Digo DZ pada Senin, (24/6), menceritakan, sempat apriori dengan Pancasila. Namun, kala itu pihaknya tiba-tiba bertemu dengan ketua OI Kediri yang juga kebetulan seorang kiyai. Lantas Digo DZ memintanya untuk memimpin doa.
“Yang mengejutkan kami, dia berdoa, ya Allah jadikanlah kami manusia yang berketuhaan Yang Maha Esa. Ya Tuhan jadikanlah kami bangsa yang punya persatutuan,” ujarnya.
Ia mengaku baru pertama kali mendengar kiyai atau seseorang berdoa yang di dalamnya terdapat isi dari sila Pancasila. “Jarang doa yang isinya Pancasila. Luar biasa Indonesia,” ucapnya.
Adapun tujuh lagu dalam album “Pancasila 2022” tersebut, yakni ”Pancasila, Mengapa?”, “Hyang Esa”, “Beradab”, “Bersatu”, “Hikmat dan Bijaksana”, “Demokrasi Kita”, dan “Adil Sejahtera”.
Digo DZ mengungkapkan, musik memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan. Atas dasar itu, ia dan kawan-kawan (dkk) meluncurkan album “Pancasila 2022” untuk membumikan dan memperkokoh semangat dan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat Indonesia.
“Saya percaya musik adalah bahasa universal yang dapat menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang persatuan dan keberagaman kita sebagai bangsa,” kata Digo.
Setelah peluncuran album, Digo DZ dkk akan menggelar roadshow bertajuk “Birama Album Pancasila 2022” yang akan digelar di beberapa kota, yakni Tangerag, Jakarta, dan Bandung.
Pelucuran album “Pancasila 2022” tersebut hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak, di antaranya Kedai Pancasila, Gawekuta Institute, Youthlab, Selowfood, dan SultanTv. Peluncurannya dihadiri sejumlah pejabat di Kota Serang, Banten.
Founder Gawekuta Institute, Bahroji, mengatakan bahwa album ini bukan hanya sebagai proyek musik biasa, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen dalam membawa semangat kebangsaan melalui seni musik.
“Kami percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menginspirasi,” kata Bahroji.
Abah, demikian Bahjori karib disapa, menyampaikan, album “Pancasila 2022” dan roadshow “Birama Album Pancasila 2022”, diharapkan dapat menguatkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman Indonesia.
Roadshow “Birama Album Pancasila” diawali dari Kota Serang. Adapun lagu-lagu dalam album “Pancasila 2022” telah tersedia secara digital. Ia berharap album “Pancasila 2022” menjadi simbol kebangkitan semangat Pancasila di era modern.
“Kami ingin menyentuh hati masyarakat luas melalui lagu-lagu yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan kebhinnekaan dan nilai-nilai luhur bangsa,” katanya.
Penggiat musik Heru Kusuma Hadi mengatakan bahwa inisiatif seperti ini sangat dibutuhkan untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya Pancasila sebagai pilar utama negara.
“Musik dapat menjadi sarana edukasi yang kuat dalam mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Wakapolre Kota Serang, AKBP Reza Chairul Akbar, mengapresiasi peluncuran album “Pancasila 2022” dan roadshow Birama Album Pancasila 2022. “Saya harap dapat membangkitkan semangat Pancasila,” katanya.
Ia juga berharap album “Pancasila 2022” dan roadshow "Birama Album Pancasila 2022" ini dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam membumikan semangat Pancasila di kalangan masyarakat Indonesia.