Home Olahraga Liga 1 Tanpa Championship Series, Ini Tanggapan Bali United

Liga 1 Tanpa Championship Series, Ini Tanggapan Bali United

Denpasar, Gatra.com - Bali United FC merespons penerapan kembali sistem kompetisi penuh pada Liga 1 musim 2024/2025 tanpa babak Championship Series.

Pada musim sebelumnya, yaitu 2023/24, Liga 1 menerapkan dua sistem: babak reguler dan Championship Series, di mana Persib Bandung keluar sebagai juara setelah mengalahkan Madura United FC di final. Bali United FC mengakhiri musim di posisi keempat setelah kalah dari Borneo FC Samarinda dalam perebutan tempat ketiga.

Dengan adanya sistem kompetisi penuh, persaingan di papan atas klasemen semakin ketat dan konsentrasi tiap tim pun sangat diperlukan.

Pada musim sebelumnya, Borneo FC Samarinda yang keluar sebagai juara reguler harus merelakan gelar juara kepada Persib Bandung di fase Championship Series.

Sistem kompetisi penuh yang akan diterapkan kembali di musim depan dianggap menguntungkan bagi semua tim. Bali United FC sendiri telah meraih dua gelar Liga 1 pada musim 2019 dan 2021/2022 dengan sistem kompetisi penuh ini.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyambut baik kembalinya format kompetisi penuh. "Ini format biasa di kompetisi Indonesia. Sistem ini (kompetisi penuh) sudah familiar bagi kami," ujar Teco.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, juga menyambut positif dihapusnya Championship Series dan kembalinya format kompetisi penuh. Meski tidak menyebutkan target spesifik untuk musim depan, Yabes menekankan bahwa tim harus tetap berada di papan atas.

"Target kita selalu papan atas," kata Yabes.

Tim Serdadu Tridatu akan memulai latihan perdana pada 2 Juli 2024, dan beberapa pemain baru akan diumumkan dalam waktu dekat.

29