Jakarta, Gatra.com – Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menilai sepak bola putri usia dini di Kota Kembang, Bandung, terbilang sangat potensial, khususnya pada ketegori usia 10 tahun (KU 10).
Coach Timo pada Selasa, (25/6), mengatakan, hal tersebut berdasarkan dari hasil turnamen MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1 2024 untuk sekolah dasar dan sederajat yang dihelat di Progresif Sport Centre pada akhir pekan kemarin.
Adapun hasil dari turnamen tersebut SDN 085 Ciumbuleuit keluar sebagai kampiun usai mengalahkan SDN 075 Jatayu di Kategori Usia (KU) 10. Sedangkan di KU 12, SDN 043 Cimuncang C tampil perkasa dan berhasil meredam perlawanan SDN 036 Ujungberung.
“Ada yang unik di kota ini [Bandung] karena siswi-siswi KU 10 banyak yang berkualitas dibandingkan dengan kota-kota lain,” kata coach Timo.
Ia mengapresiasi kepada para pelatih tim-tim yang bersaing di MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1 2024 yang sudah mempersiapkan anak didik masing-masing dengan baik.
Ia menilai antusiasme para siswi SD dan sederajat di Bandung tergolong tinggi dan semoga berikutnya ada lebih banyak SD lain yang ikut bertanding di MilkLife Soccer Challenge. Ia juga berharap para pemain dapat menambah intensitas berlatih di kelas ekstrakurikuler sekolah masing-masing.
Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung, Risman Al Isnaeni, menyambut positif bergulirnya turnamen MilkLife Soccer Challenge yang diadakan di berbagai kota, khususnya di Bandung.
“Turnamen ini adalah hal yang baru pertama kali diadakan di Bandung dan kami sangat mendukung sehingga ini bisa bergulir secara masif,” katanya.
Ia mengajak seluruh stakeholder terkait di Kota Bandung untuk menyatukan persepsi dan bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife untuk menciptakan putri-putri Bandung bisa lebih berprestasi di bidang sepak bola.
Laga Final MilkLife Soccer Bandung Seri Pertama
Atmosfer seru dan menegangkan tersaji dalam partai final MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1 2024 mempertemukan SDN 085 Ciumbuleuit verus (Vs) SDN 075 Jatayu di KU 10. Sedangkan di KU 12 SDN 043 Cimuncang C Vs SDN 036 Ujungberung.
Laga final pada KU 10, SDN 085 Ciumbuleuit mampu mempertahankan permainan impresif yang ditunjukkan sejak awal kompetisi MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1 2024. Di lain sisi, sadar bahwa lawannya cukup tangguh, SDN 075 Jatayu juga bermain menyerang dan menyebabkan aksi saling serang tersaji sejak kick off.
SDN 085 Ciumbuleuit membuka keran keunggulan 1-0 yang ditorehkan Naya Aisha Kirana melalui skema serangan balik. Sosok sentral sebagai pengatur serangan itu mendongkrak semangat rekan setimnya usai mencetak gol dengan melepaskan tendangan mendatar ke sudut gawang yang tak bisa ditepis oleh goal keeper SDN 075 Jatayu.
Gol kembali disarangkan penggawa SDN 085 Ciumbuleuit jelang jeda turun minum. Kali ini, pencetak gol terbanyak KU 10 di MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1, Nadhiva Shula yang menorehkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kemelut di mulut gawang.
Di babak kedua, SDN 075 Jatayu mencoba bangkit dengan bermain lebih agresif. Permainan terbuka dan saling serang pun kembali tak terhindarkan dan upaya keras siswi-siswi asuhan Irpan Nur Alanurin Anwar tersebut membuahkan hasil lewat gol yang diciptakan Arsifa Kayla Putri. Sayang, skor 2-1 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan dan gelar jawara sukses diraih oleh SDN 085 Ciumbuleuit.
Sang pencetak gol dan kapten tim SDN 085 Ciumbuleuit, Naya Aisha Kirana, bertutur, sempat ‘demam panggung’ jelang menjejakkan kaki di laga final. “Awalnya sempat deg-degan sebelum main karena ini adalah pertandingan final pertama buat aku,” ungkapnya.
Naya mulai enjoy bermain karena disemangati pendukung dan pelatih. Ia juga terus menyemangati teman-teman agar tidak takut dengan lawan. Ia sangat senang bisa mencetak banyak gol dan menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1 2024.
Sementara itu, di laga final KU 12, skor identik 2-1 juga terjadi ketika SDN 043 Cimuncang C berjumpa dengan SDN 036 Ujungberung di lapangan hijau. Skuad SDN Cimuncang C mampu tampil percaya diri sekalipun teriakan pendukung lawan begitu dominan bergema dari tribun penonton.
Alih-alih tertekan dengan aksi ‘pemain ke 12’ lawan, SDN 043 Cimuncang C bergegas mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Gelombang-gelombang serangan yang dilancarkan penggawa SDN 043 Cimuncang C alhasil memaksa para pemain SDN 036 Ujungberung berkutat di lini pertahanan.
Tak butuh waktu lama, kondisi tersebut membuat SDN 043 Cimuncang C berhasil membongkar pertahanan lawan dan menorehkan gol lewat kaki Sandrina Rachelia Suprapto. Gol tersebut pula yang mengantarkan Sandrina meraih titel Top Skorer dengan torehan 22 gol sepanjang kompetisi bergulir di Bandung.
Setelah unggul 1-0, tidak butuh waktu lama bagi SDN 043 Cimuncang C menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari perebutan bola di luar kotak penalti, Hilda Rizki Shaffira menendang bola liar, mengarah ke gawang, dan gagal diantisipasi penjaga gawang SDN 036 Ujungberung, Fitriana.
Belum menyerah meski tertinggal dua gol, SDN 036 Ujungberung bermain lebih menyerang usai restart. Usai gagal memanfaatkan beberapa peluang di area lawan, gol akhirnya tercipta dengan kondisi gol bunuh diri akibat blunder pemain lawan saat menyundul bola di area pertahanan. Sayang, meski mulai percaya diri dan tampil menekan, skor 2-1 untuk kemenangan SDN 043 Cimuncang C tak berubah hingga akhir.
Kemenangan ini membuat Sandrina bangga. Di level individu, dia berhasil membanggakan keluarga dengan torehan pencetak gol terbanyak KU 12 di MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 2024. Di level sekolah, ia sukses memboyong timnya naik podium tertinggi.
“Aku senang bisa jadi juara di MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1 2024, apalagi juga jadi top skor,” ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut dia, pada final lawan bermain bagus khususnya dalam bertahan sehingga timnya sempat kesulitan mencetak gol. “Tapi aku terus berusaha sekuat tenaga mencetak gol dan menjadi juara,” tutur buah hati dari Susi Herawati ini.
Laga final MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1 2024 juga dihadiri oleh sejumlah punggawa Timnas Putri Indonesia yakni Reva Octaviani, Agnes Sintauli Hutapea, Siti Nuriyah, Gadhiza Asnanza, serta pemain Timnas U 17 Putri, Wandha Azzahra Octana Maharani.
Bahkan, Reva Octaviani, merasa bersyukur kini sepak bola putri mulai bergelora di level usia dini. Ia berharap turnamen ini dapat dimanfaatkan para siswi untuk menggali dan mengasah bakat mereka sebagai atlet sepak bola.
“Kalau bisa memutar waktu, saya pengin kembali ke usia 10 tahun agar bisa ikut turnamen ini,” ucapnya.
Ia ingin kembali berusia 10 tahun karena saat itu belum ada turnamen khusus untuk perempuan. Ia mengharapkan para pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan baik ini.
“Semoga semakin banyak lahir atlet-atlet pesepak bola putri di Bandung yang bisa membawa nama Indonesia,” kata Reva.
Daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge–Bandung Series 1 2024:
Kategori Usia 10
Juara: SDN 085 Ciumbuleuit
Runner-up: SDN 075 Jatayu
Semifinalis: SDN 065 Cihampelas dan SDN 164 Karang Pawulang A
Top Scorer: Nadhiva Shula–SDN 085 Ciumbuleuit
Best Player: Ferisa Dewi Widodo–SDN 075 Jatayu
Best Goalkeeper: Nabila Hilyah Abidah–SDN 085 Ciumbuleuit
Fairplay Team: SDN 164 Karang Pawulang A
Kategori Usia 12
Juara: SDN 043 Cimungcang C
Runner-up: SDN 036 Ujungberung
Semifinalis: SDN 065 Cihampelas dan SDN 004 Cisaranten Kulon
Top Scorer: Sandrina Rachelia Suprapto–SDN 043 Cimuncang C
Best Player: Nhatasya Al-Syafira Septiani Putri–SDN 154 Citepus Bandung
Best Goalkeeper: Yasmin Putri Suryadi–SDN 036 Ujungberung
Fairplay Team: SDN 036 Ujungberung