Kudus, Gatra.com - Website perguruan tinggi banyak yang menjadi korban peretasan berisi iklan promosi link judi online (Judol) slot gacor. Satu dari sekian yang terdampak adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kepala Teknologi Informasi Pangkalan Data (TIPD) IAIN Kudus, Slamet Siswanto, mengatakan website kampus yang rentan terkena serangan siber tersebut yakni e-learning.
"Jadi peretasan dilakukan dengan meng-hack lewat upload file 'Index.php.jpg'. Sehingga saat masuk server disabotase, di-remote seperti virus oleh oknum tidak bertanggung jawab," ujarnya, Rabu (26/6).
Mirisnya, serangan siber Judol telah berlangsung lama menyasar situs kampus-kampus di Nusantara. Sehingga pihak IT kampus kudu rajin menangkal peretasan situs setiap harinya.
"Isu ini sebenarnya sudah lama sejak maraknya judi online. Bahkan serangan bisa hampir tiap hari. Mereka bahkan berani meminta tebusan mulai dari sertifikat untuk diakui, maupun dengan nominal namun tidak kami layani," imbuhnya.
Slamet mengungkapkan untuk penanganan situs yang dimiliki maupun sub domain yang tertempel situs judi online sudah ditangani secara berkala oleh tim TIPD IAIN Kudus.
"Kami pasang crone untuk mitigasi mana sub domain yang diserang. Kita bersihkan by sistem. Di sisi lain kami juga memiliki hardware yang terdapat fire wall yang diharapkan bisa meminimalisir serangan slot gacor," terangnya.
Ditambahkan, banyaknya varian yang menyelimuti website resmi kampus tersebut terjadi secara serentak di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Bahkan, hingga kini rekan-rekan sesama pengelola IT mengadakan kegiatan dalam setiap forum diskusi untuk berdiskusi bagaimana caranya berperang dalam penanganan serangan yang dilakukan judi online," paparnya.