Home Gaya Hidup Kedubes AS Buka Pendaftaran Beasiswa Program Community Engagement Exchange

Kedubes AS Buka Pendaftaran Beasiswa Program Community Engagement Exchange

Jakarta, Gatra.com - Program Community Engagement Exchange (CEE) yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) membuka kesempatan bagi para pemimpin masyarakat sipil berusia 21-27 tahun untuk mendaftar beasiswa hingga 2 Juli 2024.

CEE merupakan program selama satu tahun yang membekali peserta Indonesia dan negara lainnya dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mendorong adanya kerja sama antar komunitas yang positif terkait diskusi antar masyarakat sipil dan pembangunan perdamaian, pemerintahan yang transparan dan partisipatif, keberlanjutan lingkungan, isu-isu perempuan dan gender, serta keterlibatan pemuda.

Program ini juga mencakup kegiatan praktikum selama tiga bulan di AS, pelatihan kepemimpinan, capstone project, dan peluang jejaring yang berkelanjutan. “Melalui program ini, para peserta tidak hanya mendapat pengalaman di Amerika Serikat, namun juga kami membangun koneksi dengan lebih dari 150 pemimpin muda yang berasal dari 80 lebih negara”, ujar peserta program CEE 2024, Cavin Danis Tito Siregar.

“Hands-on project, pengembangan kepemimpinan, dan koneksi global yang saya peroleh dari program ini memampukan saya untuk memberikan dampak yang signifikan bagi komunitas saya,” Cavin menambahkan.

Selama menjalani program di AS, para peserta bekerja bersama dengan berbagai organisasi nonprofit, pihak-pihak swasta, dan kantor pemerintahan yang menangani isu-isu masyarakat sipil yang relevan dengan komunitas asal mereka.

Bersama dengan organisasi penempatan, peserta mengembangkan proyek keterlibatan komunitasnya yang kemudian diimplementasikan setelah kembali ke negaranya masing-masing. Mereka juga dapat mengundang perwakilan organisasi penempatan atau pakar ke komunitasnya untuk berkonsultasi langsung terkait pelaksanaan proyeknya.

“Senang sekali kami dapat menawarkan program CEE kepada para generasi pemimpin masyarakat Indonesia lainnya,” ujar Pejabat Bidang Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Emily Norris.

“Program ini memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi para peserta Indonesia dan organisasi-organisasi di AS untuk berkolaborasi menyelesaikan isu yang menjadi perhatian dan membuat dampak yang berarti di tingkat lokal,” kata Emily.

29