Home Lingkungan Amorepacific-Waste4change Bersihkan Sampah di Sungai Citarum

Amorepacific-Waste4change Bersihkan Sampah di Sungai Citarum

Jakarta, Gatra.com – Amorepacific menggandeng Waste4change dalam melakukan aksi peduli lingkungan, yakni membersihkan sampah di Sungai Citarum dan pengelolaan sampah serta kebersihan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Presiden Direktur Amorepacific Indonesia, Kyuho Lee, dalam keterangan pada Jumat, (28/6), menyampaikan, Amorepacific mempunyai komitmen dan ambil bagian terhadap dampak plastik. Aksi ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan di Indonesia.

Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya selaku perusahaan kecantikan terbesar dari Korea Selatan yang dikenal dengan beberapa merknya di Indonesia, seperti Laneige, Sulwhasoo, Etude, Innisfree, Mise En Scene dan Ilyoon, perlu bertanggung jawab atas dampak plastik terhadap lingkungan dan berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi konsumsi plastik.

“Amorepacific juga meningkatkan kemasan menjadi kemasan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali,” katanya.

Semua pihak perlu ambil bagian karena masalah sampah ini menjadi persoalan bersama. Berdasarkan program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) pada 2022, Indonesia tercatat sebagai penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia.

Setiap tahun, ada 3,2 juta ton sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik, bahkan 1,29 juta ton sampah tersebut berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan perairan laut. Salah satu sumber sampah tersebut adalah kemasan kosmetik bekas. Sementara itu, laporan dari Cosmetic Packaging Market – Growth, Trends and Forecasts (2020-2025), ada hampir 50% kemasan produk kosmetik terbuat dari plastik.

Minderoo Foundation juga melaporkan, dari sekitar 120 miliar unit produksi kemasan kosmetik global, sebagian besar limbah yang dihasilkan tidak didaur ulang. Bermunculannya sampah kosmetik dan sampah skincare tidak cukup mudah untuk dikendalikan.

Faktanya, beberapa produk skincare hanya digunakan dalam beberapa waktu saja kemudian menjadi sampah. Seperti contohnya, produk sheetmask yang penggunaanya hanya dipakai 15-20 menit saja lalu kemudian dibuang. Padahal, limbahnya dapat memakan waktu hingga ribuan tahun untuk dapat terurai.

Menyadari hal tersebut, kata Kyuho Lee, Amorepacific melakukan aksi “Support the Local Heroes” bersama Waste4Change untuk mendukung pengelolaan sampah dan kebersihan di Bandung.

Masyarakat mengolah sampah di Kabupaten Bandung, Jabar. (GATRA/Ist)

Affiliates Managing Partner Waste4Change, Hani Sumarno, menjelaskan, Waste4Change merupakan wadah pengelolaan sampah terkemuka untuk perusahaan, individu, dan lembaga pemerintah di Indonesia.

Adapun misi perusahaan sejak didirikan pada 2014 adalah memecahkan masalah sampah yang mencegah kerusakan lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Hani menyampaikan, berkolaborasi dengan Amorepacific untuk membantu beberapa pengelola sampah di Bandung untuk mengedukasi dan juga membersihkan sampah.

“Amorepacific menjadi magnet yang memimpin pola pikir bahwa merawat diri dan jadi rupawan dengan brand yang mempraktikkan tanggung jawab terhadap lingkungan dengan sirkular ekonomi sampah kemasan agar tidak berakhir ke landfill, adalah cara kita berkontribusi memuliakan Bumi,” katanya.

Kegiatan peduli lingkungan ini juga melibatkan seluruh pegawai Amorepacific Indonesia, di mana mereka terjun langsung mengumpulkan dan mengelola sampah di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung.

Selain itu, Amorepacific juga berdonasi sebesar Rp115.000.000 untuk mendukung program Local Waste Management oleh Waste4Change, adalah program edukasi membersihkan dan mengolah sampah untuk masyarakat Bandung yang dilakukan oleh Bening Saguling Foundation dan Bank Sampah Bersinar. Pada kegiatan ini, tim Amorepacific Indonesia dan Waste4change berhasil membersihkan 129 kg sampah plastik.

“Kami melihat Waste4Change sejalan dengan komitmen Amorepacific, mereka mendukung brand untuk mengembangkan solusi pengelolaan sampah yang mencakup seluruh siklus hidup sampah di Indonesia, mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dari perusahaan,” kata Kyuho Lee.

Kyuho Lee juga memberikan makanan kepada warga sekitar Sungai Citarum. Hal ini juga sebagai wujud kepedulian Amorepacific terhadap sesama dan tanda terima kasih sudah membantu menjaga lingkungan dan memberikan semangat agar terus bisa menjaga kebersihan dan memilah sampah.

46