Home Ekonomi Bank Saqu Sebut 40% Nasabahnya Merupakan Solopreneur

Bank Saqu Sebut 40% Nasabahnya Merupakan Solopreneur

Jakarta, Gatra.com - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, mencatatkan bahwa nasabahnya saat ini telah mencapai lebih dari satu juta orang. Sekitar 40 persen nasabah tersebut merupakan solopreneur dan 43 persen diantaranya berusia 20-30 tahun.

Untuk mendukung pengembangan solopreneur di Indonesia dan membantu mereka mencapai potensi terbaik, Bank Saqu yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab ini meluncurkan program komprehensif bernama Solopreneur Academy.

"Kami akan memfasilitasi solopreneur untuk bisa mendapatkan network, mentorship, fasilitas yang dibutuhkan untuk memperbesar bisnis-bisnis yang sedang digalang oleh solopreneur-solopreneur kita,” kata Angela Lew Dermawan, Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta di Jakarta, Kamis (27/6).

Angela menambahkan bahwa Solopreneur Academy menjadi platform bagi para solopreneur untuk saling terhubung, bertukar pengetahuan, dan mendapatkan inspirasi dari para ahli.

Program komprehensif ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta. Mereka juga akan membuka jaringan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai kesuksesan.

Solopreneur Academy bertujuan untuk membantu solopreneur Indonesia mencapai potensi maksimal dan menjadi versi terbaik diri mereka sendiri,” ujar Angela.

Selain itu, Solopreneur Academy bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dengan pemahaman yang baik tentang keuangan bisnis, mulai dari pengelolaan arus kas, perencanaan keuangan hingga strategi investasi.

Program ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari Solopreneur Academy Roadshow untuk menjangkau komunitas solopreneur sebagai calon peserta. Kemudian, tahap seleksi dan pengumuman peserta, bimbingan dan pelatihan, hingga presentasi akhir dan demo day.

Selama masa mentorship, Bank Saqu akan memberikan kurikulum komprehensif kepada peserta terpilih yang dirancang untuk meningkatkan ketajaman bisnis, literasi keuangan, dan keahlian pemasaran mereka. Peserta terbaik akan dinobatkan sebagai Solopreneur Ambassador yang akan diumumkan di presentasi akhir dan demo day pada November mendatang.

Bank Saqu kembali mengadakan Solopreneur Academy Networking Event sebagai bagian dari rangkaian program ini pada Kamis (27/6). Acara tersebut menampilkan diskusi interaktif bersama Chief Marketing Officer ZAP Clinic, Feriani Chung, dan Head of Brand & Community Marketing Female Daily Network, Ferinda Lestari. Mereka memberikan wawasan kepada para solopreneur tentang peran penting komunitas dalam kesuksesan bisnis.

Bank Saqu meyakini bahwa pengembangan jaringan yang luas untuk memperluas pasar dimungkinkan dengan adanya komunitas yang mendukung solopreneur. Kolaborasi dan pertukaran ide dapat mendorong inovasi, membangun kepercayaan, serta loyalitas pelanggan yang penting bagi pertumbuhan jangka panjang.

18