Jakarta, Gatra.com- UIC College Kampus BSD terus berkarya dan melahirkan talenta-talenta muda berbakat dengan menggelar panggung megah musik recital bertajuk “TRISVARA” di Balai Resital Kartanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/6).
"TRISVARA" berasal dari kata Sansekerta yang berarti tiga suara, menampilkan tiga musisi muda berbakat: Alicia Annabel Melvin, Theodora Shallom Marbun (Shall), dan Nathanael Brilian Palka (Nial Palka). Masing-masing membawa tema unik sesuai identitas musik mereka, mencerminkan perjalanan hidup, cinta, dan mimpi dalam balutan melodi yang memukau.
"Recital ‘TRISVARA’ adalah salah satu cara kami mendukung dan mendorong para siswa kami untuk mengejar impian mereka. Alicia, Shal dan Niall adalah bukti konkret dari siswa berbakat kami dengan karya yang mengesankan, dan memiliki dedikasi tak kenal lelah,” ungkap USG Education Head of BSD Campus, Aimee Sukesna dalam konferensi persnya, Sabtu (29/6).
UIC College, bagian dari USG Education, adalah satu-satunya program di Indonesia yang menawarkan kurikulum musik akademis dengan kapasitas global. Siswa dapat memulai studi di tahun pertama atau kedua di Indonesia dan melanjutkan studi ke luar negeri untuk menyelesaikan gelar sarjana mereka di universitas pilihan di luar negeri.
Baca juga: UIC College Gandeng Whatcom Community College Hadirkan American Degree Transfer Program
“UIC College berkomitmen untuk menyediakan platform bagi siswa kami untuk berkembang dan bersinar melalui pendidikan yang holistik dan berkualitas," jelas Aimee.
Program-program UIC College juga turut mengembangkan industri seni di Indonesia dengan menghadirkan siswa-siswa dengan kemampuan akademik dan praktikal berstandar internasional. Sekaligus memperkaya kekayaan budaya Indonesia. Inisiatif ini membawa suasana baru yang segar dan ide-ide inovatif ke industri musik dan seni di Indonesia.
"Para siswa di UIC College adalah pemimpin masa depan dalam industri musik dengan potensi kreativitas mumpuni, menciptakan gagasan inovatif, dan menjadi talenta brilian. Kita semua beruntung dapat menyaksikan dan mendukung mereka dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan yang lebih besar dalam industri musik,” jelas Presiden Direktur USG Education, Adhirama G Tusin.
Alicia Annabel Melvin: "The Resonance of the Dreams"
Alicia Annabel Melvin tumbuh besar dalam lingkungan musik klasik piano telah berkeliling dunia sebagai pianis klasik. DNA music Alicia diwarisi dari sang ibu yang sudah melanglang buana ke penjuru dunia sebagai pianis musik klasik.
Dalam recital keduanya di UIC College, Alicia mempersembahkan tema “The Resonance of the Dreams.” Tema ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pianis dengan liku-liku yang menantang, dari tahap awal belajar piano hingga mencapai penguasaan seni.
"UIC College sangat membantu saya dalam mendapatkan kesempatan ini untuk mempersembahkan karya di tahun terakhir saya belajar di UIC Music. Terima kasih kepada UIC College atas pendidikan dan dukungan mereka,” ujar Alicia.
Narasi inspiratif ini disampaikan melalui perpaduan antara cerita animasi dan ekspresi musik yang memikat, menciptakan pengalaman mendalam dan menginspirasi bagi para penonton. “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk menunjukkan karya saya kepada dunia serta mendapatkan masukan dari para profesional," katanya.
Baca juga: Gandeng SIM, UIC College Buka SIM Diploma in Management Studies
Theodora Shallom Marbun (Shall): "Take Time"
Theodora Shallom Marbun, atau dikenal dengan nama panggung Shall, dalam recital terakhirnya sebagai murid UIC College akan mempersembahkan suara emasnya dengan membawakan lagu-lagu ciptaannya sendiri.
Dengan tema "Take Time," Shall ingin mengajak penikmat musik untuk merasakan naik-turun perjalanan emosional cinta. “Recital ini adalah platform ideal untuk memperkenalkan musik saya kepada khalayak yang lebih luas. Saya berharap dapat menginspirasi generasi muda dengan karya saya," ungkap Shall.
Lirik lagu Shall sangat tajam, menunjukkan bahwa cinta tidak selalu mudah, tetapi hubungan sejati datang dari usaha keras. Melalui serangkaian lagu yang memikat, Shall berhasil membawa penonton mendapatkan pandangan mendalam tentang perjalanan emosional ini.
"Hasil tempaan UIC College terhadap perkembangan pendidikan dan keterampilan sangat tepat bagi saya dan membantu saya memasuki tahun terakhir saya di Universitas UK. UIC College telah memberikan saya pondasi yang kuat untuk melangkah maju dalam karir saya,” ungkap Shall.
Nathanael Brilian Palka (Nial Palka): "Arunika"
Nathanael Brilian Palka, atau Nial Palka, dengan suara emasnya yang bergenre pop, membawakan tema "Arunika." “Recital di panggung megah ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya ingin menunjukkan bahwa musik dapat menjadi alat untuk mengekspresikan diri dan menceritakan sebuah cerita," katanya.
Baca juga: USG Gandeng .TEMU Gelar UIC Creative Sociopreneurship Showcase 2024
Melalui tema ini, Nial ingin mengajarkan bahwa cinta yang mendalam dan tanpa pamrih tidak tergantung pada kualitas, tindakan, atau perilaku seseorang.Sebaliknya, cinta ini diberikan dengan bebas dan tanpa mengharapkan imbalan.
"UIC College telah memberikan saya kesempatan untuk mengejar passion saya dan membuktikan bahwa impian dapat menjadi kenyataan dengan kerja keras dan keyakinan,” kata Nial.
Dukungan dan Arahan dari Para Ahli
Ketiga musisi muda ini mendapatkan arahan dan pendampingan dari Kang Irfas, salah satu dosen musik terbaik di UIC Music BSD Campus. Kang Irfas turut menyampaikan rasa bangganya melihat perkembangan dan dedikasi dari para siswa.
“Melalui recital ini, mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis mereka tetapi juga menghidupkan cerita melalui musik,” ungkap Kang Irfas.
Haikal Baron, Professional Singer and Trainer yang berperan sebagai mentor ketiga murid UIC College untuk music recital ‘TRISVARA’ ini. Menurutnya, Alicia , Shal dan Neil Palka sebagai artis dari gen Z sangat disiplin, menyerap arahan agar adaptif dan jujur bermain rasa bersama penonton di setiap lagu yang mereka bawakan.
"Modal yang baik untuk bisa diterima dan besar di Industri Musik manapun," ujar Haikal. Dalam hal ini apa yang didapat di UIC College adalah bagaimana mengembangkan konsep brainstorming yang sukses dan sesuai target mereka.
Dengan proses selama 12 minggu, Haikal menyebut proses ini dimulai dari bagaimana awal penggalian ide, hingga pemilihan lagu serta arrangement dan pola latihan hingga membuat workshop mengenai itu. "Bagaimana dari konsep sampai eksekusi, tapi tetap ingin membuat anak-anak punya idealisme kuat dan ciri khas karakternya," pungkas dia.