Jakarta, Gatra.com– USG Education, sebagai institusi pendidikan internasional kolaborasi dengan .TEMU Café: Membuka Peluang Baru lewat acara yang digelar di .TEMU Café SCBD pada Rabu (5/6). Ajang ini bertujuan memberikan pengalaman dan tantangan baru bagi para siswa UIC College dalam dunia ritel.

UIC Creative Sociopreneurship Showcase merupakan wadah bagi para siswa UIC College untuk mengaplikasikan teori akademis ke dalam praktik profesional melalui proyek-proyek nyata dari klien industri. Tahun ini, .TEMU Café berperan sebagai klien utama, memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bekerja pada proyek langsung yang menantang dan berfokus pada keberlanjutan.

Selain itu, proyek lain seperti BRI Ventures dan NevertooLavish pun turut memberikan pembimbingan kepada siswa – siswi dalam menghasilkan karya yang diterima di industri."UIC Creative Sociopreneurship Showcase merupakan salah satu inisiatif untuk mendorong pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teori tetapi juga pada praktik nyata, kata Presiden Direktur USG Education, Adhirama G Tusin Jakarta, Rabu (5/6).

Baca juga: UIC College Gandeng Whatcom Community College Hadirkan American Degree Transfer Program

Kolaborasi antara UIC College dan .TEMU Café membuka peluang bagi para siswa untuk belajar langsung dari industri. .TEMU Café, yang dikenal dengan pendekatannya terhadap keberlanjutan, menyediakan proyek-proyek nyata yang menantang dan relevan. Para siswa diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyusun strategi yang tidak hanya menguntungkan bisnis tetapi juga ramah lingkungan.

"Melalui kolaborasi dengan industri, para siswa akan terbekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan .TEMU Café dan berharap inisiatif ini dapat terus berkembang," jelasnya.

USG Education Head of BSD Campus, Aimee Sukesna menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi para siswa dan dukungan dari .TEMU Café. "Kami sangat bangga dengan pencapaian para siswa kami dalam UIC Creative Sociopreneurship Showcase tahun ini. Kerja sama dengan .TEMU Café telah memberikan pengalaman nyata yang sangat berharga bagi mereka. Kami berharap acara ini dapat terus menginspirasi dan memotivasi para siswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada keberlanjutan," katanya.

Branding & Marketing Director .TEMU Café, Gito Sabata juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. "Kami di .TEMU Café sangat senang bisa menjadi bagian dari UIC Creative Sociopreneurship Showcase. Kerja sama ini tidak hanya memberikan kami ide-ide segar dan inovatif, tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan. Para siswa UIC College telah menunjukkan kreativitas dan dedikasi luar biasa dalam proyek-proyek mereka, dan kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi lebih banyak inisiatif yang mendukung keberlanjutan di masa depan," paparnya.

Proyek Kreatif Siswa: Dari Ide ke Realitas

Dengan menghadirkan klien industri seperti .TEMU Café, para siswa mendapatkan pengalaman berharga dalam berkomunikasi dengan klien, memahami kebutuhan bisnis, dan menerjemahkan teori akademis menjadi solusi praktis yang dapat diterapkan. Hal ini mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja dengan bekal yang lebih matang dan relevan.

Setiap proyek yang dipresentasikan dalam showcase ini adalah hasil kerja keras dan pemikiran mendalam dari para siswa. Misalnya, ide penjualan merchandise untuk .TEMU Café tidak hanya berfokus pada produk yang menarik, tetapi juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam bahan dan proses produksi. Sementara itu, presentasi strategi digital marketing menampilkan pendekatan-pendekatan inovatif untuk meningkatkan engagement pelanggan dengan cara yang etis dan berkelanjutan.

Baca juga: Gandeng SIM, UIC College Buka SIM Diploma in Management Studies

Ide aplikasi digital yang dipresentasikan juga menonjol dengan konsep yang memudahkan interaksi pelanggan dengan .TEMU Café, memberikan nilai tambah dalam pengalaman pelanggan. Rencana pemasaran yang komprehensif pun disusun dengan memperhatikan tren pasar dan kebutuhan konsumen saat ini, memastikan bahwa strategi yang diusulkan relevan dan efektif.

Karya seni dari ampas kopi menunjukkan bagaimana limbah dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai dan estetis. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana kreativitas dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan, menginspirasi para siswa untuk terus mencari cara-cara inovatif dalam mendaur ulang dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Head Marketing Communication . TEMU, Tessa Viennie S menambahkan bahwa setiap harinya .TEMU menghasilkan 30 kilogram ampas kopi yang biasanya dijadikan kompos di tiap outlet. Lewat kolaborasi ini, ampas tersebut diubah menjadi merchandise yang menarik dimana ada lebih dari 20 karya.

Beberapa karya ini adalah buku, lukisan, lilin, sabun, kertas, juga kalung, kaos kaki dan totebag yang pewarnaannya menggunakan ampas kopi. Nah kolaborasi ini membuka peluang untuk menjual merchandise di outlet .TEMU.

"Merchandise akan pilih liat dari yang dipresentasikan dan dibuat sampel. Bisa dipajang dan dijual eksklusif hasil karya dengan UIC ini, terutama karena ini jawaban untuk pengolahan limbah kopi. Andaikan anaknya siap, mereka produksi masif kenapa tidak kerja sama," ungkap dia.

Baca juga: Dukung Ekosistem Dunia Kerja USG Education Kolaborasi dengan HIPMI

UIC Creative Sociopreneurship Showcase 2024 membuktikan bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam menciptakan perubahan positif. Melalui dukungan dan bimbingan dari UIC College dan kolaborasi dengan mitra industri seperti .TEMU Café, para siswa tidak hanya belajar tentang teori dan konsep tetapi juga bagaimana mengimplementasikannya dalam dunia nyata.

Vavioline Charles, salah satu siswa jurusan bisnis UIC College, berbagi pengalamannya dalam acara ini. "Showcase ini tidak hanya menantang saya untuk menerapkan pengetahuan akademis dalam lingkungan profesional tetapi juga menginspirasi saya untuk berkontribusi pada praktik berkelanjutan dalam industri retail," pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, UIC College juga bekerjasama dengan HOPE Gelang Harapan dan mengadakan penggalangan dana dengan menjual Gelang Harapan x UIC College yang akan disumbangkan untuk renovasi Shelter Home Rumah Singgah Kawi - Kawi bagi pasien Kanker BPJS yang kurang mampu.