Solo, Gatra.com - Langkah Timnas Indonesia untuk maju ke final Piala AFF terhenti oleh Australia dengan skor 5-3 untuk kemenangan Australia di Stadion Manahan Solo, Senin malam (1/7). Anak asuhan dari Nova Arianto ini harus menyerah kepada Australia dengan perlawanan sengit hanya 10 orang pemain.
Sejak awal permainan sudah berlangsung sengit. Timnas Australia sudah langsung tampil menyerang di menit pertama. Serangan dari anak asuhan Bradley John Maloney ini bisa diatasi oleh M. Nur Ichsan.
Tak tinggal diam, dua menit kemudian Timnas Garuda Muda memberikan serangan apik di gawang Jai Ajanovic. Serangan ini dieksekusi dengan baik oleh Muhammad Gholy. Umpan matang Matthew Baker disambut sundulan dan membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.
Sempat tertinggal sebentar, namun Timnas Australia mencoba menyamakan kedudukan di menit ke-8. Tendangan keras dari Quinn Macnicol berhasil ditepis dengan baik oleh kiper Timnas Indonesia.
Australia terus memberikan serangan dengan intensitas tinggi. Hal ini membuat Timnas Indonesia bekerja keras. Bahkan di menit ke-18, hampir terjadi hadiah penalti untuk Timnas Australia.
Untuk menentukan keputusan, wasit Tomoyuki Umeda mengecek video assistant referee (VAR). Setelah dicek, pelanggaran terjadi masih di luar kotak terlarang sehingga hanya menghasilkan tendangan bebas.
Meski begitu, gol tetap terjadi bagi Australia. Amlani Tatu sukses melesatkan tendangan bebas ke sisi kanan atas gawang Indonesia dan membuat skor menjadi imban.
Tak berselang lama, Timnas Indonesia mendapatkan hadiah kartu merah. Raihan Apriansyah mendapatkan akumulasi kartu kuning yang membuatnya hengkang dari lapangan.
Tampil dengan 10 pemain, Australia lebih leluasa melakukan pergerakan. Setelah itu, ada sejumlah peluang epik yang diciptakan Australia. Namun, kiper Garuda juga tak kalah cerdik mengatasinya.
Di menit ke-46, Indonesia kembali kebobolan. Bola rebound dari penyelamatan Ichsan jatuh ke kaki Quinn Macnicol. Tendangan kerasnya sudah tak bisa diselamatkan. Skor menjadi 1-2 untuk Australia.
Tak lama kemudian, Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor ini merupakan tendangan cantik dari Gholy di luar kotak penalti. Di babak ke dua ini, Australia terus melancarkan serangan. Timnas Indonesia bertahan dengan apik dan tak jarang melancarkan serangan meski dengan 10 pemain.
Di menit ke 65 Australia mencetak poin lagi dan membuat mereka unggul satu poin. Peluang Timnas Indonesia untuk menyamakan kedudukan pun semakin kecil setelah di menit ke-70 Australia mencetak poin lagi melalui pemain pengganti Anthony Didulica.
Australia pun makin meninggalkan Indonesia dengan tambahan satu skor lagi di menit ke-85. Namun menjelang akhir pertandingan Timnas Indonesia menambah satu poin dari skor yang diciptakan pemain pengganti Josh Holong dan membuat skor menjadi 5-3 untuk keunggulan Timnas Australia.
Terkait permainan anak asuhnya ini, coach Nova Arianto mengatakan bahwa permainan Timnas Australia sangat luar biasa. Meski Timnas Indonesia mendapatkan kartu merah, namun menurut Nova pertandingan berlangsung dengan baik.
”Kita tidak bisa keluar dari pressing lawan. Kita berjuang hanya dengan 10 orang pemain dan kita bisa bermain dengan baik. Ini jadi pelajaran yang berharga dengan kami,” katanya.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia akan melawan Vietnam untuk memperebutkan posisi ketiga. Terkait persiapan, Nova mengatakan bahwa anak asuhnya memerlukan untuk recovery agar bisa memaksimalkan permainan melawan Vietnam.
”Kita mencoba mencari pemain-pemain terbaik untuk mempersiapkan besok,” katanya.
