Blora, Gatra.com - Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah ditutup sejak tanggal 12 Juni lalu. Namun, hingga kini tak ada satu pun siswa atau murid baru yang mendaftar di SMP Kristen Blora. Dengan kata lain, SMP tersebut tidak mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran 2024-2025.

Kepala sekolah SMP Kristen Blora, Kustiyah, membenarkan hal itu. Ia mengakui jika tahun ini tidak dapat siswa baru.

" Zonk mas. Kita dari lokal memang tidak dapat sama sekali," kata Kustiyah saat ditemui di ruangan kerjanya pada Selasa (2/7).

Kustiyah melanjutkan, saat ini dirinya masih berupaya mencari siswa baru dengan cara lain. Salah satunya dengan mencari ke luar pulau.

"Kita tidak ingin mencari dengan jalan yang tidak wajar. Kami ingin yang normal, yang normatif dan tidak mengganggu siapapun, khususnya teman-teman kami dari sekolah swasta lain yang kondisinya sama dengan kami. Maka dari itu, saya mencari haluan lain dengan mencari siswa ke luar pulau, keluar daerah," ungkapnya.

Saat ini, Kata Kustiyah, sudah ada 29 anak dari luar pulau yang sudah bersedia masuk di SMP Kristen. Mereka berasal dari Kalimantan Barat dan Papua.

"Saat ini yang dari Kalimantan Barat yang masuk kelas 7 ada 24 anak pindahan masuk kelas 8 [sejumlah] 2 anak dan dari Papua ada 5 anak masuk kelas 7. Mereka ini anak-anak pedalaman yang orang tuanya tidak mampu menyekolahkan dan coba kita rekrut," ucapnya.

Kustiyah mengungkapkan sejumlah persoalan yang membuat sekolah swasta minim pendaftar. Salah satunya penerapan sistem zonasi.

"Memang tingkat kesulitannya sangat tinggi. Jumlah lulusan SD semakin menurun. Kemudian sekolah-sekolah SD dipersiapkan sedemikian rupa untuk PPDB untuk siswa yang mau masuk ke SMP yang dituju melalui sistem operator. Untuk yang di Kota Blora jarak antarsekolah berdekatan," ucapnya.