Jakarta, Gatra.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan bahwa penerapan ekonomi sirkular dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga Rp638 triliun pada 2030 mendatang.

Suharso mengatakan, sejalan dengan peningkatan ekonomi, penerapan ekonomi sirkular juga dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hijau, dengan 75% merupakan tenaga kerja perempuan.

“Penerapan ekonomi sirkuler pada lima prioritas yaitu pangan, elektronik, kemasan plastik, konstruksi, dan tekstil akan memberikan manfaat antara lain. Peningkatan PDB hingga Rp638 triliun,” kata Suharso dalam acara Green Economy Expo: Advancing Technology, Innovation and Circularity, Rabu, (3/7).

Menurut Suharso, penerapan ekonomi sirkular juga dapat pengurangan timbunan limpah hingga 52% dibandingkan business as usual pada tahun 2030.

Kamudian, ekonomi sirkular juga diperkirakan dapat berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 126 juta ton CO2.

Adapun ekonomi sirkular adalah model ekonomi yang bertujuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya, mendesain suatu produk agar memiliki daya guna selama mungkin, dan mengembalikan sisa proses produksi dan konsumsi ke dalam rantai nilai.