Kairo, Gatra.com - Kelompok militan Hamas mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan "gagasan" baru kepada mediator Qatar, yang bertujuan untuk mengakhiri perang Gaza yang telah berlangsung hampir sembilan bulan dengan Israel.
AFP melaporkan, Rabu (3/7), Israel mengonfirmasi bahwa mereka sedang "mengevaluasi" " ide Hamas mengenai kesepakatan untuk membebaskan para sanderanya di wilayah Palestina dan akan membalasnya.
Dengan meningkatnya jumlah korban tewas akibat perang yang telah berlangsung hampir sembilan bulan dan memburuknya kondisi warga Gaza setiap hari, kedua belah pihak berada di bawah tekanan internasional yang meningkat untuk menyetujui gencatan senjata.
Israel mengatakan bahwa permusuhan tidak dapat dihentikan sampai Hamas membebaskan semua sanderanya.
Qatar, yang bekerja sama dengan Amerika Serikat, telah memimpin mediasi tersebut.
"Kami bertukar beberapa gagasan dengan saudara-saudara mediator dengan tujuan menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina kami," kata pernyataan Hamas.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan dinas intelijen Mossad mengonfirmasi pendekatan baru tersebut.
"Para mediator kesepakatan sandera telah menyampaikan kepada tim perunding pernyataan Hamas mengenai garis besar kesepakatan sandera. Israel sedang mengevaluasi pernyataan tersebut dan akan menyampaikan jawabannya kepada para mediator,” kata pernyataan Israel.
Menurut sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut, Qatar, dalam koordinasi dengan Amerika Serikat, telah terlibat dengan Hamas dan Israel selama beberapa minggu terakhir, dalam upaya menjembatani kesenjangan yang tersisa.