Home Nasional Kaesang Ikuti Prosesi Kirab Malam Satu Sura di Mangkunegaran

Kaesang Ikuti Prosesi Kirab Malam Satu Sura di Mangkunegaran

Solo, Gatra.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mengikuti prosesi ritual Kirab Pusaka di Pura Mangkunegaran. Prosesi adat ini merupakan peringatan untuk menyambut Tahun Baru Jawa 1 Sura.

Dalam prosesi ini ada enam pusaka yang diarak, lima tombak, dan satu jodang. Dalam upacara adat tersebut terlihat beberapa tokoh hadir untuk mengikuti prosesi kirab. Mereka berjalan mengelilingi rute tembok luar Pura Mangkunegaran.

Selain Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, tokoh lainnya yang hadir dalam kirab yakni anggota DPR Aria Bima, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, dan anak Ketua DPR Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani. Mereka mengikuti prosesi kirab sembari menjalani tapa bisu atau puasa bicara.

Prosesi kirab dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Prosesi kirab sembari tapa bisu ini dipimpin langsung oleh Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara, kakak dari KGPAA Mangkunegara X. Ia bertugas menjadi cucuk lampah yang akan memimpin jalannya kirab.

Sebelum memulai perjalanan, GPH Paundrakarna meminta palilah kepada KGPAA Mangkunegara X. Setelah mendapatkan palilah dari penguasa Pura Mangkunegaran, ia pun langsung memimpin untuk menjadi cucuk lampah dalam kirab pusaka yang mengarak enam pusaka, di antaranya berupa tombak.

Pada kirab pusaka dalem untuk memperingati malam Tahun Baru 1 Sura kali ini, rutenya berbeda dan lebih diperpanjang. Pada kirab sebelumnya, rute hanya mengelilingi tembok istana Pura Mangkunegarat.

Adapun malam ini, ditarik lebih panjang melalui kawasan Ngaraopuri hingga Jalan Slamet Riyadi dan kembali lagi ke Pura Mangkunegaran. Kaesang dan Erina pun turut serta berjalan bersama para abdi dalem lainnya.

Usai prosesi, Kaesang menyempatkan untuk bertemu dengan KGPAA Mangkunegara X. Pertemuan keduanya berlangsung selama kurang lebih setengah jam dan berlangsung secara tertutup.

Usai pertemuan, Kaesang pun tak banyak mengungkapkan isi pembicaraan. Dirinya pun enggan banyak berbicara. Dia hanya mengatakan bahwa kirab tersebut berjalan baik dan lancar.

”Alhamdulillah baik dan lancar. Lancar, udah ya,” katanya.

42