Jakarta, Gatra.com - Diperayaan 25 tahun berkiprah di Indonesia, Acer Indonesia memastikan tengah menyiapkan ekspansi fasilitas produksi Acer Manufacturing Indonesia (AMI) menjadi seluas 10.000 meter persegi. Fasilitas produksi itupun nantinya akan menggunakan konsep integrated manufacturing, warehouse, dan spare part area.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng menyebut, dengan pengembangan AMI ini Acer dapat menambah kapasitas produksi dengan varian produk yang lebih beragam sebagai upaya untuk menyediakan perangkat teknologi berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

“Di samping merupakan langkah investasi strategis jangka panjang, Acer juga berharap AMI yang baru mampu menyerap lebih banyak lagi talenta dalam negeri,” kata Leny dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (8/7).

Disamping itu, Leny pun yakin langkah ini dapat menjadi inisiatif strategis serta menjadi pendorong transformasi teknologi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pasalnya, dengan ekspasi AMI, Acer Indonesia pun berpotensi akan menambah kapasitas produksi dengan varian produk yang lebih beragam sebagai upaya untuk menyediakan perangkat teknologi berkualitas tinggi di seluruh tanah air. 

“AMI yang baru juga akab menyerap lebih banyak lagi talenta dalam negeri. Kami memahami, sebaran jaringan penjualan ritel merupakan salah satu kekuatan Acer di Indonesia," tutur dia.

Selan itu, AMI yang disiapkan juga akan mengusung dikungan terhadap sektor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Kontribusi Acer di Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dilakukan melalui inisiatif #SayangBumi, yaitu gerakan pelestarian lingkungan melalui pelibatan masyarakat. Sebagai bagian upaya tersebut, AMI juga bertransformasi menjadi Green Manufacturing & Warehouse melalui pemanfaatan green energy dan renewable energy.

“Melalui penggunaan solar panel sebagai salah satu sumber daya untuk proses produksi yang dilakukan,” beber dia.

Dikesempatan yang sama, President Acer Pan-Asia Pacific Operations, Andrew Hou juga mengatakan, Indonesia menjadi peranan penting sebagai salah satu pasar penting Acer di Asia Pasifik.

Hal ini dibuktikan dari angka revenue Acer Group di Asia Pasifik tumbuh 15,9 persen YoY hingga Mei 2024. Dari jumlah itu, 29 persennya didapatkan dari bisnis baru non-PC.

Sedangkan untuk segmen commercial revenue share-nya per kuartal 1-2024 mencapai 45 persen sementara pada 2023 baru 42 persen.

“Kami juga investasi untuk perluasan fasilitas produksi, untuk mendorong pertumbuhan sektor commercial di Asia Pasifik," ujar Andrew.