Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir tahun 2024 berada pada kisaran 5% hingga 5,2%.
Di sisi lain, outlook pertumbuhan ekonomi di semester II-2024 diperkirakan masih di atas 5%. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kuatnya permintaan domestik.
“Untuk outlook semester kedua, kami perkirakan resiliensinya masih bisa bertahan dengan domestik demand yang masih relatively bisa dijaga dengan inflasi yang terus terjaga rendah,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, dikutip Selasa (9/7).
Namun demikian, Bendahara Negara itu mengingatkan untuk terus mewaspadai risiko eksternal, khususnya eskalasi geopolitik dan lemahnya permintaan global.
“Kita juga harus tetap waspada terhadap lingkungan global yang masih sangat dinamis, terutama di-drive oleh perubahan-perubahan dari pemerintahan dengan hasil pemilu dan hubungan antar negara-negara yang mengalami ketegangan yang sangat tinggi dengan geopolitik yang meningkat,” ujarnya.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan optimisme terjaganya pertumbuhan ekonomi pada semester I-2024 terutama didukung oleh konsumsi yang masih kuat seiring dengan inflasi yang terkendali, kenaikan gaji ASN dan pensiun, pemberian THR dan gaji-13, serta kegiatan pemilu.
“Hal tersebut diperkirakan bisa memberikan daya ungkit,” jelasnya.
Selain itu, berbagai proyek strategis nasional yang masih berjalan dan kinerja ekspor yang membaik seiring dengan keberlanjutan hilirisasi turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada semester I-2024.