Jakarta, Gatra.com - Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), Imam Santoso Ernawi memastikan lapangan upacara di IKN sudah siap digunakan untuk HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.

“Lapangan upacara sudah pasti, sudah bisa ya, bisa dilakukan, produknya juga sudah selesai gitu, semua sudah berfungsi 100% dan siap ini untuk digunakan untuk upacara,” kata Imam dalam Konferensi pers Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN, pada Kamis (11/7).

Imam menjelaskan, lapangan upacara di IKN memiliki kapasitas tampung sebanyak 8.000 orang. 

“Kapasitasnya cukup banyak untuk lapangan upacara, 8 ribuan ya, tapi kalau untuk tamu nanti saya kira itu yang mengatur dari Kemensekneg,” jelasnya.

Menurut Imam, dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah menargetkan dari tahun 2022-2024 infrastruktur tahap dasar utama sudah selesai dibangun dan beroperasi. Seperti, infrastruktur penyediaan air minum, ketenagalistrikan, TIK, pengelolaan persampahan, dan air limbah untuk penduduk pionir.

Kemudian, membangun sarana utama seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Iman menjelaskan, untuk bangunan kantor pemerintahan tersebut ditargetkan untuk bisa difungksikan pada kegiatan 17 Agustus 2024 mendatang.

“Artinya gini, 17-an itu bukan berarti bangunan-bangunan ini semua selesai di 17 Agustus. Tidak, tetapi ini fungsional untuk bisa dilakukan untuk kegiatan 17-an,” jelasnya.

“Rencannya kita bisa melihat bahwa pertama istana negara, istana negara itu nanti akhir Juli itu yang saya sebut tadi sebagian besar ruangannya ya, itu akan fungsionalkan,” imbuhnya.
Iman menjelaksan bahwa, Pemerintah akan melakukan testing and commissioning pada bulan Juli ini. Namun ia tidak menjelaskan secara lengkap kapan tanggal testing and commissioning tersebut dilakukan.

“Juli ini adalah memang bulan yang kita sebut sebagai test and commissioning. Jadi bulan uji coba, supaya Agustus bersih. Dulu waktu kita menetapkan bagaimana skenario-nya menyiapkan target ini, kita mengatakan Juni itu harusnya semua yang sifatnya infrastruktur yang dipentingkan untuk 17-an itu selesai,” jelasnya.