Pemalang, Gatra.com - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas dan tingkat kepuasan calon untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 2024.
Survei ini melibatkan 1.680 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error ±2,39% dan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, mengungkapkan bahwa ketika ditanyakan tentang pilihan Bupati Pemalang jika pemilihan digelar saat ini, Mansur Hidayat mendapatkan posisi teratas dengan 39,4%. Berikutnya adalah Anom Widiyantoro dengan 19,3% dan Iskandar Ali Syahbana dengan 14,2%.
"Urutan selanjutnya ditempati oleh Agus Sukoco (8,1%), Slamet Efendi (4,2%), Eka Prasetya Wardoyo (3,2%), Dede Indra Permana (2,2%), Noor Rosadi (1,7%), Budi Raharjo (1,5%), H. Rois Faisal (1,1%), dan Drs. Martono (1,0%). Sebanyak 4,1% responden tidak memilih." ujar Togu dalam keterangan resminya, Jumat (12/7).
Survei yang dilakukan pada periode 28 Juni - 7 Juli 2024 ini juga menunjukkan bahwa dalam simulasi tiga nama calon bupati, Mansur Hidayat unggul dengan elektabilitas 44,8%. Anom Widiyantoro meraih 27,3%, dan Iskandar Ali Syahbana 20,3%, sementara 7,6% tidak memilih.
Dalam uji simulasi head-to-head antara Mansur Hidayat dan Anom Widiyantoro, Mansur Hidayat memimpin dengan 58,7%, sedangkan Anom Widiyantoro mendapatkan 34,7%, dan 6,6% tidak memilih. Begitu pula dalam simulasi head-to-head dengan Iskandar Ali Syahbana, Mansur Hidayat mencapai 64,3%, Iskandar Ali Syahbana 23,1%, dan 12,6% tidak memilih.
Tingginya elektabilitas Mansur Hidayat salah satunya dipengaruhi oleh kinerjanya yang memuaskan. Meskipun tidak memiliki wakil bupati, ia dinilai mampu menjalankan program-program dengan baik.
"Survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkab Pemalang di bawah kepemimpinannya mencapai 86,7%, dengan hanya 13,3% yang tidak puas atau tidak memberikan penilaian.' terangnya.
Lebih lanjut, jelas Togu, kepuasan masyarakat di sektor pertanian mencapai 89,9%, seiring dengan ketersediaan pupuk yang aman di Kabupaten Pemalang, salah satu sentra produksi beras di Jawa Tengah.
"Di sektor pendidikan, tingkat kepuasan mencapai 86,1%, dibuktikan dengan program Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang." ungkapnya.
Dalam bidang pelayanan kesehatan, lanjut Togu, angka kepuasan masyarakat mencapai 86,9%. Program Universal Health Coverage (UHC) yang diterapkan oleh Pemkab Pemalang memberikan jaminan kesehatan gratis bagi setiap warga, sehingga banyak masyarakat merasa terbantu dan puas dengan program tersebut.
“Dengan diterapkannya layanan UHC ini, setiap warga Pemalang mendapatkan jaminan kesehatan gratis. Sehingga masyarakat merasakan puas dengan berbagai program tersebut." pungkasnya.