Jakarta, Gatra.com - Timur Barat Research Center (TBRC) telah mengumumkan hasil survei terbaru terkait evaluasi kinerja dan peta elektoral Pilkada Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) 2024. Survei ini mencakup seluruh pemilih yang memiliki hak suara di Kabupaten Pemalang.

Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo, menyatakan bahwa survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan total 1.450 responden. Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) adalah sekitar 2,57 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini dilakukan dari tanggal 1 hingga 10 Juli 2024, dengan responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Kontrol kualitas terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dan tidak ditemukan kesalahan signifikan.

"Jumlah itu berdasarkan dari total sampel oleh supervisor dengan spot check. Tidak ditemukan kesalahan berarti," kata Johanes dalam keterangannya, Kamis (18/7).

Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat persetujuan terhadap kinerja Bupati Mansur Hidayat meningkat, dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 87,1 persen dengan rincian ukup puas 52,30% dan sangat puas 34,80%.

Johanes juga menyebutkan bahwa masyarakat Pemalang puas dengan beberapa program Pemkab Pemalang, seperti jaminan kesehatan gratis, program untuk menekan angka anak putus sekolah, dan pemberian seragam gratis bagi siswa baru di SD dan SMP.

"Program-program tersebut meringankan beban para orang tua murid, khususnya dari keluarga yang kurang mampu. Begitu juga program pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan irigasi ke dalam program prioritas pembangunan," kata Johanes.

Survei TBRC juga mencantumkan 14 tokoh di Pemalang dalam pertanyaan tertutup terkait pengetahuan dan pengenalan responden. Hasilnya menunjukkan bahwa H. Mansur Hidayat adalah tokoh yang paling dikenal dengan persentase 87,9%, diikuti oleh Agus Sukoco (63,3%), Ahmad Iskandar Ali Syahbana (62,6%), dan Anom Widiantoro (44,5%). Tokoh-tokoh lainnya memperoleh persentase di bawah 40 persen.

Dalam hal elektabilitas, hasil survei menunjukkan bahwa Bupati Mansur Hidayat, Iskandar Ali Syahbana, dan Anom Widiantoro merupakan tiga besar pilihan kandidat bupati Pemalang.

Adapun rinciannya Mansur Hidayat (31,7%), Iskandar Ali Syahbana (19,3%), Anom Widiantoro (15,8%), Agus Sukoco (7,1%), Budi Harmanto (3,5%), dan Slamet Effendi (2,8%). Selanjutnya ada Herry Setiawan (2,8%).

Kemudian Dwi Hartono (2,6%), Istadi (1,5%), RM Nur Hidayat (1,5%), Nurkholes (1,3%), Muhammad Bobby Dewantara (1,1%), Agus Pratikno (1,1%), Imam Subiyanto (0,7%), dan yang tidak memilih (7,2%).

Dalam survei semi terbuka yang menyodorkan 10 nama kepada responden, hasilnya menunjukkan bahwa elektabilitas tertinggi tetap diraih oleh petahana Mansur Hidayat dengan 42,7%, diikuti oleh Anom Widiantoro (18,1%), Agus Sukoco (7,8%), Iskandar Ali Syahbana (5,1%), dan Budi Hermanto (4,1%).

Posisi selanjutnya, Istadi (2,3%), Herry Setiawan (1,2%), Dwi Hartono (1,1%), Nurkholes (1,1%), RM Nur Hidayat (1,1%), dan yang tidak memilih (15,4%).

Lebih lanjut, simulasi elektabilitas lima calon bupati Pemalang dengan pertanyaan tertutup menunjukkan bahwa Mansur Hidayat tetap unggul dengan tingkat elektabilitas 45,2%, diikuti oleh Anom Widiantoro (21,2%), Agus Sukoco (10,3%), Iskandar Ali Syahbana (8,1%), Istadi (2,8%), dan yang tidak memilih (12,4%).

Survei ini juga menguji tingkat keterpilihan calon bupati Pemalang secara head-to-head antara Bupati Mansur Hidayat dan Anom Widiantoro. Hasilnya menunjukkan bahwa Mansur Hidayat unggul dengan angka 67,3% dibandingkan Anom Widiantoro yang memperoleh 29,4%, sementara 3,3% tidak memilih.

"Begitu juga head to head antara Mansyur Hidayat dan Agus Sukoco. Hasilnya Mansyur Hidayat 69,3%, Agus Sukoco 21,6% dan tidak memilih 9,1%," katanya.