Kudus, Gatra.com - Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Hasan Chabibie, mengaku bakal meminta klarifikasi sesegera mungkin kepada Munawir Aziz lantaran turut dalam rombongan cendekiawan NU yang bersilaturahmi dengan Presiden Israel Isaac Herzog, Israel.
Diketahui, Munawir Aziz merupakan tercatat sebagai staf Pj Bupati Kudus di bidang strategi dan komunikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah.
"Ini saya akan minta klarifikasi terkait dengan pasca pertemuan dengan PBNU karena PBNU hari ini kan dipanggil ya, nanti saya akan minta klarifikasi terhadap Mas Munawir," kata Hasan Chabibie, Selasa (16/6).
Ia menegaskan, usai Munawir Aziz rampung menghadap PBNU Jakarta, segera memanggil secara empat mata di kabupaten berjuluk Kota Kretek.
Kepergian Munawir Aziz, diungkapkan Hasan Chabibie tidak ada sangkut-pautnya dengan urusan Pemkab Kudus.
"Jadi tidak ada urusan pekerjaan dengan Pemerintah Kabupaten Kudus atau dengan yang lain," jelasnya.
Ia sendiri baru tahu kalau stafnya ikut bertemu Presiden Israel setelah ramai pemberitaan.
"Agak kaget juga tahunya setelah viral. Saya tidak paham karena itu urusan pribadi Mas Munawir," sebutnya.
Meski demikian Hasan menekankan bahwa posisi pemerintah Kabupaten Kudus bersama masyarakat Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaan. Hal itu sesuai dengan komitmen pemerintah pusat untuk berjuang dengan masyarakat Palestina.
"Posisi pemerintah Kabupaten Kudus berdiri bersama dengan perjuangan masyarakat Palestina. Karena saya kira sebuah komitmen global dunia, bahwa Pemkab Kudus berdiri dengan perjuangan masyarakat yang ada Palestina. Kedua terkait dengan kami juga akan ikut dengan pemerintah pusat, terkait dengan kebijakan politik luar negeri yang pemerintah Indonesia sudah tetapkan," bebernya.