Home Kesehatan Perdalin Ingatkan Pentingnya Pencegahan Infeksi di Layanan Kesehatan

Perdalin Ingatkan Pentingnya Pencegahan Infeksi di Layanan Kesehatan

Yogyakarta, Gatra.com - Pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan menjadi sebuah elemen penting yang harus diperhatikan, terkait dengan keselamatan pasien, kultur, dan etika kinerja lingkungan.

Hal ini mengemuka dalam kongres Asia Pacific Society of Infection Control (APSIC) ke-11 yang digelar Perkumpulan Pengendali Infeksi Indonesia (Perdalin) di Jakarta, 25-28 Juli 2024. Forum ilmiah  ini dihadiri oleh berbagai lembaga internasional, seperti WHO, CDC, dan organisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) se-Asia Pasifik.

Ketua Umum Perdalin, Hindra Irawan Satarai, menyatakan tahun ini merupakan kongres ke-11 dan Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. "Kongres ini mengangkat topik PPI di semua lini dengan penguatan implementasi di fasilitas pelayanan kesehatan dan komunitas," kata dia dalam rilis, Minggu (28/7).

Menurut dia, pencegahan infeksi di layanan kesehatan memerlukan partisipasi multidisiplin untuk mengembangkan sistem PPI untuk meningkatkan mutu dan menjadi alat ukur kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

"Pencegahan dan pengendalian infeksi di komunitas, dengan berbagai tingkatan strata, tidak kalah penting sebagai prioritas pemberdayaan kesehatan di masyarakat," kata Hindra.

Ia menjelaskan, pemberdayaan tersebut meliputi tersedianya layanan kesehatan primer sebagai agen perubahan kesehatan preventif yang melibatkan lintas sektor. Tak kalah penting membangun kolaborasi dan jejaring untuk mencegah dan mengendalikan infeksi di tingkat komunitas," tandasnya.

Melalui kongres ini, Perdalin berupaya menjadi penggerak terdepan terhadap masalah PPI saat ini yang tidak lepas dari beberapa faktor seperti kapasitas pengetahuan dan kemampuan, pendidikan dan profesionalitas. 

"Hal ini juga didukung pemahaman adanya perubahan iklim, sanitasi air dan perilaku lingkungan sebagai interaksi dinamis menentukan kebijakan yang senantiasa berubah," katanya.

Selain itu, perubahan paradigma kebijakan PPI di Indonesia dalam konferensi APSIC merupakan salah satu lagkah Perdalin untuk menyelesaikan masalah penyakit menular.

"Pembahasan update ilmiah APSIC mampu menjadi nilai solusi dan sintesis, serta menggerakkan secara dinamis kualitas PPI, peningkatan keselamatan pasien, pola kritis sistem kesehatan secara transparansi dan berkelanjutan," pungkas Hindra.

 

79