Mataram, Gatra.com - Senin, 29 Juli 2024, pukul 21.27.21 WITA, wilayah Lombok Timur kembali diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,8. Episenter terletak pada koordinat 8,31° LS; 116,60° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km barat laut Pulau Panjang, NTB, pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Thrust )," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Timur II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) .
Dikatakan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini "Tidak Berpotensi Tsunami".
Hingga hari Senin, 29 Juli 2024 pukul 21.44 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan